GenPI.co - Kawasan Malioboro, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mulai dibuka secara terbatas dengan periode waktu tertentu setelah sebelumnya ditutup 24 jam.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta Agus Winarto mengatakan penyesuaian penyekatan di Malioboro ini sudah dilakukan sejak Rabu (21/7).
“Karena memang di berbagai akses masuk di perbatasan pun sudah dilakukan penyekatan secara ketat,” katanya di Yogyakarta, Kamis (22/7).
Adapun untuk ruas jalan utama menuju kawasan Malioboro dibuka dari pukul 06.00-17.00 WIB sehingga diharapkan lalu lintas bisa mengalir.
Namun, Agus mengatakan penyesuaian itu tidak ditujukan untuk memberikan akses masuk kepada wisatawan.
Tetapi untuk memberikan akses yang lebih baik terhadap pergerakan warga lokal. Ia menyebut Jalan Malioboro bisa kembali dijadikan sebagai alternatif perlintasan.
“Di sepanjang Jalan Malioboro pun ada beberapa sektor esensial dan kritikal, seperti apotek dan juga restoran yang masih diperbolehkan beroperasi,” ucapnya.
Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kawasan Cagar Budaya Ekwanto menambahkan pihaknya akan meningkatkan pengawasan saat akses Malioboro mulai dibuka secara terbatas.
Ia mengungkapkan hingga saat ini kondisi Malioboro praktis cukup sepi.
“Tidak ada PKL dan toko-toko nonesensial pun masih tutup. Wisatawan juga tidak ada. Lampu taman di sepanjang Jalan Malioboro tetap dimatikan pada pukul 20.00 WIB,” ucapnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News