IHSG Menguat, Analis Saham: Ada Insentif Tambahan PPKM Level 4

GenPI.co - Indeks harga saham gabungan (IHSG) menguat pada penutupan perdagangan hari ini.

IHSG pada penutupan perdagangan hari ini, Senin (26/7/2021) menguat 4,7 poin atau 0,08 persen menjadi 6.106,39.

Sektor transportasi, infrastruktur, konsumer siklikal, teknologi bergerak positif dan mendominasi kenaikan IHSG kali ini.

BACA JUGA:  4 Kripto yang Diprediksi Berkinerja Baik pada Juli 2021

Investor asing membukukan penjualan bersih (net sell) sebesar Rp 243 miliar.

Gerak IHSG

BACA JUGA:  Prediksi IHSG Pekan Depan: Saham ADRO dan ASII Direkomendasi

26 Juli: 6.106
23 Juli: 6.101
22 Juli: 6.137
21 Juli: 6.029

Maximilianus Nico Demus, Direktur Research & Investment PT Pilarmas Investindo Sekuritas mengatakan sejumlah sentimen memengaruhi gerak IHSG hari ini.

Pertama, pelaku pasar saham Asia berfluktuasi pada awal pekan sejalan dengan kekhawatiran aliran modal keluar pasca-positifnya rilis kinerja keuangan perusahaan di Amerika.

Kedua, pada pekan ini pelaku pasar menunggu rilis data kinerja ekonomi Amerika dan hasil dari pertemuan petinggi Bank Sentral AS (Fed) pada hari Kamis.

“(Ketiga) dari dalam negeri, pergerakan IHSG yang cenderung terbatas seiring dengan minimnya sentimen positif pada pekan ini,” kata Analis Saham, Nico dalam risetnya yang diterima GenPI.co, Senin sore (26/7/2021).

Pelaku pasar, ujarnya, terlihat mengukur dampak dari stimulus tambahan dari pemerintah terhadap perekonomian di kuartal III/2021.

“Saat ini pemerintah kembali siapkan insentif tambahan, yaitu berupa PPN yang ditanggung oleh pemerintah kepada tenant pusat perbelanjaan untuk periode sewa mulai Juni hingga Agustus 2021,” ujar Nico.

Selain itu, beber dia, pemerintah juga akan menambah bantuan berupa kartu sembako selama pemberlakuan PPKM level 4 sebanyak 18,8 juta keluarga penerima manfaat senilai Rp 200 ribu selama 2 bulan.

Untuk subsidi kuota Internet rencananya akan diperpanjang hingga Desember 2021, kepada 38,1 juta penerima senilai Rp 5,54 triliun.

Anggaran Kartu Prakerja rencananya akan ditambahkan sebesar Rp 10 triliun, dan Rp8,8 triliun dari total anggaran tersebut akan disalurkan sebagai bantuan subsidi upah kepada masyarakat terdampak di wilayah yang diberlakukan PPKM level 4 dan 3.

Berikut saham LQ45 yang yang mendominasi penguatan pada hari ini antara lain TOWR, UNTR, JSMR, CPIN, INCO. Sedangkan saham-saham yang medominasi penurunan diantaranya MEDC, SMRA, WIKA, ASII, INKP.

Sepanjang perdagangan hari ini, saham yang mengalami penguatan terbesar diantaranya WEHA, KOTA, BGTG, ABBA, TOWR. Untuk saham-saham yang mengalami penurunan terbesar diantaranya BBYB, KREN, MLPL, MEDC, SMRA. (*)