Rupiah/USD Menguat, Analis Sebut Mantul Bareng Kripto Bitcoin

GenPI.co - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pada penutupan perdagangan hari ini menguat, meski supertipis.

Posisi rupiah pada penutupan perdagangan hari ini, Senin (26/7/2021) menguat 10 poin atau 0,07 persen menjadi Rp 14.482/USD.

Pergerakan rupiah/dolar AS

BACA JUGA:  Waskita Karya dan PT API Teken Divestasi Tol Cibitung-Cilincing

26 Juli: 14.482
23 Juli: 14.492
22 Juli: 14.482
21 Juli: 14.542

"Pasar menantikan hasil rapat kebijakan moneter The Fed pada Kamis dini hari pekan ini," kata analis pasar uang, Ariston Tjendra, Senin (26/7/2021) dikutip Antara.

BACA JUGA:  Prediksi IHSG Pekan Depan: Saham ADRO dan ASII Direkomendasi

Menurut Ariston, pasar mengantisipasi kemungkinan bank sentral mengeluarkan pandangan pengetatan moneter dalam waktu dekat.

Selain itu, kenaikan kasus covid-19 yang masih berlangsung di sejumlah negara terutama di kawasan Asia Tenggara juga masih menjadi kekhawatiran pasar.

BACA JUGA:  Emak-emas Menangis, Harga Emas Antam Turun 2 Hari

Namun, lanjut Ariston, minat pasar terhadap aset berisiko masih terlihat cukup tinggi dengan kenaikan indeks saham di AS dan Eropa pada perdagangan Jumat (23/7/2021).

"Bitcoin juga terlihat menguat tajam pagi ini, sudah kembali ke level 38 ribu dolar per koin. Sentimen ini mungkin bisa menahan pelemahan nilai tukar rupiah," beber Ariston.

Dilansir dari laman coinmarketcap, Senin (26/7/2021), pukul 14.45 WIB, harga kripto Bitcoin dalam 24 jam terakhir mengalami kenaikan 9,49 persen menjadi USD 38.035,91. (*)