IHSG Melemah, Analis Saham Beberkan Deretan Penyebabnya

28 Juli 2021 16:29

GenPI.co - Indeks harga saham gabungan (IHSG) melemah pada penutupan perdagangan hari ini.

IHSG pada penutupan perdagangan hari ini, Rabu (28/7/2021) turun 8,53 atau 0,14 persen menjadi 6.088,52.

Gerak IHSG

BACA JUGA:  Tokocrypto Lakukan Langkah Agresif di Perdagangan Kripto RI

28 Juli: 6.088
27 Juli: 6.097
26 Juli: 6.106
23 Juli: 6.101

Sektor infrastruktur, kesehatan, energi, industri dasar, teknologi, transportasi bergerak negatif dan mendominasi penurunan IHSG kali ini.

BACA JUGA:  Selamat Pagi Ladies! Ada Kabar Bahagia Harga Emas Antam Hari Ini

Investor asing membukukan penjualan bersih (net sell) sebesar Rp 329 miliar.

Maximilianus Nico Demus, Direktur Research & Investment PT Pilarmas Investindo Sekuritas mengatakan sejumlah sentimen memengaruhi gerak IHSG hari ini.

BACA JUGA:  Rupiah/Dolar AS Menguat Meski Pasar Lagi Soroti Varian Delta Plus

Pertama, pergerakan pasar saham Asia melemah seiring dengan prospek penguatan harga minyak dunia.

Hal tersebut memunculkan kekhawatiran terkait tingginya biaya produksi industri, apalagi di tengah pengetatan aktivitas bisnis kuartal III/2021, sebagai dampak dari sebaran virus corona di beberapa negara.

Kedua, pergerakan indeks dolar dan emas yang mulai terbatas, merupakan cerminan dari antisipasi penurunan yang lebih dalam pada pasar saham.

Ketiga, dalam waktu dekat kebijakan dari Bank Sentral Amerika Serikat (Fed) dan rilis data ekonomi Eropa dinilai dapat memberikan arah yang lebih jelas pada pasar saham secara global.

Keempat dari dalam negeri, pergerakan IHSG yang melemah seiring dengan mayoritas pasar saham emerging market yang telah turun signifikan dalam satu pekan terakhir.

“Kami melihat, hal tersebut sebagai cerminan kekhawatiran dari pelaku pasar terhadap prospek pemulihan ekonomi di negara emerging yang lebih lambat dari konsensus,” kata Analis Saham, Nico kepada GenPI.co, Rabu sore (28/7/2021).

Membaiknya perekonomian Amerika, ujar dia, dinilai menjadi pemicu terhadap potensi aliran modal keluar.

“Tentunya dapat memberikan tekanan pada pergerakan pasar saham,” jelas Nico.

Berikut saham LQ45 yang yang mendominasi penguatan pada hari ini antara lain ERAA, ITMG, TBIG, MDKA, BMRI. Sedangkan saham-saham yang medominasi penurunan diantaranya PTPP, INKP, INTP, TKIM, WIKA.

Sepanjang perdagangan hari ini, saham yang mengalami penguatan terbesar diantaranya BEBS, TGRA, BMHS, AMRT, ESSA. Untuk saham-saham yang mengalami penurunan terbesar diantaranya JAST, MTDL, NICL, MLPL, BGTG. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Linda Teti Cordina

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co