Waskita Kinclong di Semester I, Presdir Ungkap Target Semester II

16 Agustus 2021 07:40

GenPI.co - PT Waskita Karya (Persero) Tbk mencatatkan perolehan laba bersih sebesar Rp33,4 miliar sepanjang semester I-2021.

Kinerja positif ini menjadi perbaikan capaian BUMN yang sangat signifikan, apabila dibandingkan dengan rugi bersih sepanjang 2020.

“Pencapaian laba bersih didukung oleh keuntungan dari divestasi tol pada triwulan II,” kata President Director Waskita, Destiawan Soewardjono, dilansir dari siaran pers yang diunggah laman waskita pada 12 Agustus 2021.

BACA JUGA:  Cuma 14 Hari, Waskita Karya Tuntaskan Bangun RS Darurat Covid Ini

Dia mengungkapkan, perbaikan kinerja ini merupakan hasil dari strategi bisnis yang komprehensif.

Strategi yang dijalankan dengan tidak hanya berorientasi pada profit, tetapi juga guna mendukung pembangunan nasional.

BACA JUGA:  PUPR Siapkan 33 RS Darurat Covid, Termasuk Gandeng Waskita Karya

“Sebagai pengembang jalan tol dengan model bisnis recycling asset, kami tidak hanya dapat membangun jalan tol baru yang bermanfaat bagi masyarakat, tapi juga mampu mencatatkan laba melalui pelepasan saham badan usaha jalan tol (BUJT),” beber Destiawan.

Dikemukakan, selama periode Januari hingga Juni 2021, Waskita membukukan pendapatan usaha sebesar Rp 4,7 triliun dengan laba kotor sebesar Rp172,9 miliar.

BACA JUGA:  Waskita Karya Cs Rampungkan Konstruksi Bendungan Marangkayu

Hingga 30 Juni 2021, Waskita berhasil meraih nilai kontrak baru sebesar Rp 3,1 triliun.

Sekitar 65 persen dari kontrak baru tersebut berasal dari proyek Pemerintah dan BUMN. Selebihnya berasal dari proyek swasta dan pengembangan bisnis.

Berikut beberapa kontrak yang dimenangkan Waskita.

1.Kontrak pembangunan Masjid Sheikh Zayed Solo
2.Pembangunan Pasar Baru Trade Center Bandung
3.Pembangunan Kampus UIII tahap III
4.Penataan Kawasan Pura Besakih.

Pada semester II, Waskita Karya akan fokus untuk meningkatkan produktivitas operasional dengan beberapa strategi utama seperti perolehan tambahan modal kerja dengan pinjaman yang dijamin pemerintah, refocusing sumber daya alat dan manusia, serta memperkuat implementasi digitalisasi di seluruh proses bisnis.

“Kami menargetkan akselerasi progres seluruh proyek eksisting di kuartal III dan IV. Tidak hanya untuk mengejar target pendapatan, tapi kami juga menjaga kepercayaan yang telah diberikan oleh para klien,” jelas Destiawan.

Di samping itu itu, untuk meningkatkan kondisi fundamental keuangan perusahaan, Waskita juga menargetkan proses restrukturisasi keuangan dan beberapa transaksi divestasi dapat diselesaikan di kuartal III dan IV tahun ini.

Melalui divestasi, Waskita Karya dapat menurunkan jumlah utang konsolidasi secara signifikan.

Sementara itu, restrukturisasi keuangan yang dilakukan dengan seluruh kreditur akan berdampak positif bagi arus kas dan profitabilitas perusahaan. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Linda Teti Cordina

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co