GenPI.co - Pemerintah makin all out mengembangkan budi daya porang setelah menetapkannya sebagai harta karun baru.
Pada 2020, lahan yang ditanami porang mencapai 19.950 hektare. Tahun ini luas lahan porang di 15 provinsi mencapai 47.461 hektare.
Pemerintah menargetkan luas lahan tanaman porang mencapai 100.000 hektare pada 2024.
Nilai ekspor porang pun cukup menjanjikan. Kementerian Pertanian (Kementan) menyebut nilai ekspor pada 2020 mencapai Rp 923,6 miliar.
Porang pun ditetapkan sebagai mahkota masuk dalam program Gerakan Tiga Kali Lipat Ekspor (Gratieks).
Adapun negara tujuan ekspor porang antara lain China, Thailand, Taiwan, Vietnam, Myanmar, dan Jepang.
Porang yang diekspor ke negara-negara tersebut dalam bentuk chip dan tepung.
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menjelaskan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadikan porang sebagai komoditas andalan baru di Indonesia.
“Khususnya, dalam rangka membuat alur ekspor yang beragam dan lebih optimal ke mancanegara," ujar Syahrul, Jumat (13/8).
Dia menambahkan, Kementan bersama pemerintah daerah (pemda) dan pelaku usaha terus memperbaiki alur budi daya porang hingga proses pengolahan pascapanen. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News