Waskita Karya Luncurkan Warisan Kita, Presdir Sampaikan Maknanya

19 Agustus 2021 07:30

GenPI.co - PT Waskita Karya (Persero) Tbk di momen Hari Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) meluncurkan Program Transformasi Waskita Karya, Warisan Kita.

Program dengan tagline #WarisanKita tersebut diluncurkan secara virtual oleh President Director (Presdir) Waskita Karya, Destiawan Soewardjono dari lantai 11 Gedung Waskita Heritage, Jakarta.

Destiawan mengatakan ada tiga pilar yang dikedepankan pada transformasi ini.

BACA JUGA:  Cuma 14 Hari, Waskita Karya Tuntaskan Bangun RS Darurat Covid Ini

“Yaitu Portfolio & Innovation, Lean, Digitalization dalam rangka menjadikan Waskita Karya perusahaan yang jauh lebih kuat dan sustainable,” kata Destiawan Soewardjono dilansir dari siaran pers yang diunggah di laman waskita, Rabu (18/8/2021).

Dia mengemukakan di tengah kondisi yang naik turun saat ini mengharuskan semua pihak untuk melakukan perubahan cara pikir, strategi serta mindset yang perlu dilakukan secara totalitas.

BACA JUGA:  Waskita Karya Cs Rampungkan Konstruksi Bendungan Marangkayu

“Agar Waskita dapat terus meningkatkan daya saing, serta terus dapat beradaptasi melakukan perbaikan mengikuti perkembangan zaman,” kata Destiawan.

Hal tersebut, ujar dia, yang menjadi dasar dilakukannya program Transformasi Waskita “Warisan Kita”, yang sebelumnya sudah diawali melalui perubahan budaya atau core value Waskita dari IPTEx menjadi AKHLAK.

BACA JUGA:  Waskita Kinclong di Semester I, Presdir Ungkap Target Semester II

Waskita sudah mengalami evolusi dengan berbagai lini bisnis usahanya.

Destiawan menjelaskan,Waskita awalnya merupakan kontraktor air, lalu berkembang menjadi general kontraktor.

Dijelaskannya, usaha Waskita mengalami penurunan pada masa krisis tahun 1998. Kemudian bangkit kembali dengan bisnis jalan tolnya sampai dengan kondisi Waskita saat ini.

Kini, beber dia, kondisi pandemi covid-19 yang sudah berlangsung selama 1,5 tahun, juga membuat kinerja keuangan Waskita berdampak.

Untuk itu, jelas Destiawan. Waskita diharuskan untuk melakukan portfolio innovation melalui 8 stream penyehatan keuangan.

Hal yang dilakukan adalah divestasi jalan tol, pengajuan penjaminan pemerintah untuk surat utang Waskita, restrukturisasi keuangan Waskita induk, restrukturisasi keuangan anak usaha, penyelesaian jalan tol khusus, pengajuan PMN, transformasi bisnis, dan implementasi tata kelola dan manajemen resiko.

Diharapkan dengan dilakukannya portfolio innovation dari segi bisnis ini, Waskita dapat kembali menjadi perusahaan yang sehat secara operasional dan sehat secara keuangan.

Nantinya perbaikan-perbaikan ini akan diikuti juga dengan berbagai program transformasi Waskita di pilar-pilar lain, yaitu di Lean dan Digitalization.

“Selain itu juga salah satu target transformasi Waskita ini, yaitu menjadi nomor satu di sektor EPC (engineering, procurement dan construction, Red),” kata Destiawan Soewardjono.

Guna mencapai target tersebut, Destiawan menegaskan terdapat pondasi utama yang harus dilaksanakan, yaitu Portfolio & Innovation, Lean, dan Digitalization.

Pondasi inilah yang akan menjadi pilar dari rumah yang dibangun dengan tujuan transformasi, sehingga visi dan misi perusahaan bisa tercapai lebih cepat dan terintegrasi.

“Adapun dukungan yang diperlukan untuk menjalankan tujuan transformasi adalah melakukan restrukturisasi keuangan, memahami dan mengendalikan berbagai risiko, mengembangkan talenta yang tepat serta menerapkan budaya AKHLAK,” ungkap Destiawan Soewardjono.

Destiawan menjabarkan bahwa ada turunan dari pilar Transformasi Waskita.

Turunan tersebut dari 18 program yang dibagi menjadi dua, yaitu Program Bisnis dan Program Enabler. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Linda Teti Cordina

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co