Pengamat Kritik Sri Mulyani Soal Pajak, Jleb

30 Agustus 2021 06:20

GenPI.co - Pengamat politik dan hukum Universitas Nasional (Unas), Saiful Anam meminta Menteri Keuangan Sri Mulyani harus berani mengejar orang-orang kaya pengemplang pajak dan pengusaha asing untuk melunasi untang negara.

Namun, kata Saiful Anam, bukan mengandalkan cara konvensional dengan menariki pajak dari rakyat yang kesusahan.

"Mestinya para pejabat korupsi atau para pengusaha asing dan orang-orang kaya pengemplang pajak, jangan rakyat yang diinjak melalui pajak," kata Saiful di Jakarta, Minggu (29/8).

BACA JUGA:  PAN Gabung ke Pemerinta Tak Ada Artinya

Menurut Saiful, apa yang disampaikan Sri Mulyani tersebut berbanding lurus dengan kritikan publik selama ini yang sering menyatakan bahwa "pemerintah yang tukang utang, rakyat yang suruh bayar".

"Saya kira sangat tidak rasional sekali membebankan utang hanya kepada pajak. Mestinya dapat mencari jalan pemasukan lain tidak hanya dari pajak, atau kalau memang tidak mampu bayar ya jangan berutang," kata Saiful.

BACA JUGA:  Kabar Gembira, Jengkol dan Petai Tembus Pasar Ekspor

Rakyat, masih kata Saiful, saat ini sudah mulai gerah karena pernyataan Sri Mulyani tersebut membuat petugas pajak semakin beringas untuk melakukan pemeriksaan kepada rakyatnya.

"Saya kira sangat tidak kreatif pemerintah hanya membebankan utang yang hanya bertumpu pada pajak, mestinya dapat memaksimalkan pendapatan negara lainnya selain pajak," pungkas Saiful. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cahaya

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co