GenPI.co - President Director (Presdir) PT Waskita Karya (Persero) Tbk, Destiawan Soewardjono mengusulkan penyertaan modal negara (PMN) sebesar Rp 3 triliun di tahun 2022 untuk menyelesaikan dua ruas tol.
Dua ros tol tersebut adalah Kayuagung-Palembang-Betung dan Tol Ciawi-Sukabumi.
"Untuk ruas tol Kayu Agung senilai Rp2,004 triliun dan Ciawi Rp 996 miliar," kata Destiawan dalam rapat dengar pendapat (RDP) bersama Komisi VI DPR di Jakarta, Rabu (1/9/2021)
Kedua ruas tol itu ditargetkan selesai pada Maret 2023 dan Juli 2024.
Adapun dua ros tersebut merupakan bagian dari tujuh ruas tol yang sedang dikerjakan Waskita pada tahun 2021 dan 2022.
1. Kayu Agung-Palembang-Betung
2. Bekasi-Cawang-Kampung Melayu yang ditargetkan selesai pada Maret 2022
3. Cimanggis-Cibitung di Januari 2023
4. Ciawi-Sukabumi
5. Krian-Legundi-Bunder-Manyar diperkirakan rampung pada Juni 2022
6. Pasuruan-Probolinggo Desember 2023
7. Pejagan-Pemalang yang telah selesai pembangunannya.
Di kesempatan itu, Destiawan menjelaskan tujuan keseluruhan PMN tahun 2022 adalah untuk penguatan permodalan dalam rangka restrukturisasi serta tambahan modal kerja dan investasi penyelesaian konstruksi jalan tol.
Destiawan berpendapat PMN yang diberikan pada tahun 2022 tersebut akan memberikan banyak dampak positif ke berbagai pihak, seperti ke Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) yakni kepastian tersedianya dana dan melancarkan proses restrukturisasi kredit.
Sementara bagi Waskita Group yaitu melancarkan proses restrukturisasi keuangan, serta melengkapi PMN tahun 2021.
Untuk masyarakat, memberikan manfaat ekonomis dan mendorong perekonomian. (*/ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News