Waskita Karya Mulai Poles Pura Agung Besakih, Ini Harapan Presdir

GenPI.co - PT Waskita Karya (Persero) Tbk mulai melakukan pembangunan di Kawasan Pelindungan Kawasan Suci Pura Agung Besakih, Karangasem, Bali.

Pengerjaan proyek tersebut sudah dimulai pada Juli 2021. Namun groundbreaking atau peletakan batu pertama baru dilaksanakan pada Rabu (18/8/2021).

President Director (Presdir) Waskita Karya Destiawan Soewardjono hadir saat acara peletakan batu pertama tersebut.

BACA JUGA:  Waskita Karya Teken Kontrak Baru Bangun Bendungan Mbay Paket 1

Destiawan menjelaskan, Waskita akan mengerjakan lima bagian pada Pura Besakih.

Pertama, penataan pelataran Manik Mas di Kawasan Suci Besakih. Kedua, pembangunan gedung parkir sepeda motor dan Wiyata Mandala di Kawasan Suci Besakih.

BACA JUGA:  Penyelesaian 2 Ruas Tol, Presdir Waskita Karya Usulkan Ini ke DPR

Ketiga, prasarana penunjang Bencingah di Kawasan Suci Besakih.

Keempat, pembangunan fasilitas penunjang Kawasan Suci Besakih, Pedestrian dan Taman Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem, pekerjaan infrastruktur di sekitar Pura Titi Gonggang di Kawasan Suci Besakih.

BACA JUGA:  Waskita Karya Poles Pura Besakih Bali, Nilai Proyek Rp 201 Miliar

Kelima, pembangunan kantor desa, Bumdes dan Wantilan di Kedundung Kecamatan Rendang Kabupaten Karangasem.

“Diharapkan dengan penataan kembali Pura Besakih bisa membuat umat Hindu yang beribadah lebih nyaman, dan wisatawan yang semakin banyak hadir atau datang ke Pura Besakih,” kata Destiawan Soewardjono dilansir dari siaran pers yang diunggah di laman waskita (21/8/2021).

Seperti diketahui, Pura Besakih merupakan tempat persembahyangan umat Hindu yang berlokasi di Kecamatan Rendang Kabupaten Karangasem, Bali.

Lokasinya sekitar 52 kilometer dari kota Denpasar, dan ditempuh melalui jalur darat selama 1,5 jam.

Kawasan ini memiliki pura pusat yang disebut Pura Penataran Agung Besakih dengan dikelilingi 18 pura pendamping.

Sementara itu, Senior Vice President Building Division Waskita Karya, Anak Agung Gede Sumadi mengemukakan, pada proyek ini, Waskita bersinergi dengan kontraktor local, PT Tunas Jaya Sanur.

Agung optimistis pembangunan bisa selesai tepat waktu.

Selain itu nantinya infrastruktur yang ada di Kawasan Pura Besakih bisa bermanfaat.

Dia menerangkan, nilai kontrak pembangunan ini sebesar Rp 201 miliar.

“Pembangunan akan berlangsung selama 510 hari kalender,” jelas Agung. (*)