IHSG Naik Tapi Belum Tembus Posisi Ini, Analis Ungkap Sebabnya

GenPI.co - Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan hari ini menguat. Namun, masih belum mampu kembali menembus posisi 6.100.

IHSG pada penutupan perdagangan hari ini, Kamis (9/9/2021) naik 42,20 atau 0,7 persen menjadi 6.068.22.

Gerak IHSG

BACA JUGA:  2 Bendungan Selesai, Direktur Waskita Karya: Ada 11 Proyek Lagi

9 September: 6.068
8 September: 6.026
7 September: 6.112
6 September: 6.126
3 September: 6.126

Sektor industrial,energi, keuangan, kesehatan, infrastruktur, non-siklikal, properti bergerak menguat dan mendominasi kenaikan IHSG kali ini.

BACA JUGA:  Kurs Rupiah Terhadap Dolar AS Bertahan di Posisi Ini, Kenapa?

Investor asing membukukan pembelian bersih (net buy) sebesar Rp 830 miliar.

Maximilianus Nico Demus, Direktur Research & Investment PT Pilarmas Investindo Sekuritas mengatakan sejumlah sentimen memengaruhi gerak IHSG hari ini.

BACA JUGA:  Beda Banget! Ladies Harga Emas Antam Hari Ini Malah Naik Posisi

Pertama, pergerakan pasar saham Asia didominasi oleh penurunan.

Hal ini terjadi saat pelaku pasar mulai antisipasi terhadap reaksi yang lebih buruk dari dampak tapering.

“(Kedua) dari dalam negeri, pergerakan IHSG berfluktuasi menjelang akhir pekan di mana sentimen negatif dari dalam negeri masih menyelimuti pergerakan pasar,” kata Analis Saham, Nico dalam risetnya yang diterima GenPI.co, Kamis (9/9/2021).

Pergerakan rupiah, ujar dia, masih menjadi perhatian utama pelaku pasar.

“Kekuatan dari rupiah sedang diuji saat ini. Hal ini mengacu pada pergerakan dolar Amerika yang mencatatkan kenaikan sejak awal pekan menjelang pertemuan dari Fed di akhir bulan September,” beber Nico.

Berikut saham LQ45 yang yang mendominasi penguatan pada hari ini antara lain CPIN, TOWR, ANTM, UNTR, BRPT. Sedangkan saham-saham yang medominasi penurunan diantaranya WIKA, PTPP, TPIA, MIKA, ERAA.

Sepanjang perdagangan hari ini, saham yang mengalami penguatan terbesar diantaranya ASMI, DYAN, SAFE, RELI, SBMA. Untuk saham-saham yang mengalami penurunan terbesar diantaranya SOFA, LUCY, MGLV, SAME, LABA. (*)