GenPI.co - Harga emas di pasar dunia pada penutupan perdagangan Jumat atau Sabtu pagi WIB melemah, dan kembali meninggalkan psikologis USD 1.800 per troy ounce.
Adapun harga emas Antam dengan bobot 1 gram pada Sabtu (11/9/2021) turun Rp 5.000 menjadi Rp 929.000.
Sementara itu, harga buyback emas Antam pada Sabtu juga turun Rp 5.000 menjadi Rp 819.000 per gram, pukul 08.08 WIB.
Gerak harga emas Antam (Rp/gram)
11 September: 929.000
10 September: 934.000
9 September: 930.000
8 September: 928.000
7 September: 940.000
Meski di akhir pekan turun, buat kamu yang menyimpan emas Antam selama lima tahun, sudah memperoleh keuntungan yang cukup lumayan, lo.
Seperti halnya Anna membeli emas Antam pada September 2016 seharga Rp 573.000/gram, atau sekitar lima tahun yang lalu.
Jika Anna menjualnya saat ini dengan buyback Rp 819.000 per gram, maka Anna telah mendapatkan cuan Rp 246.000 per gram.
Bagaimana dengan harga emas di pasar dunia?
Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Desember di Bursa Comex New York Exchange pada penutupan perdagangan Jumat atau Sabtu pagi WIB turun USD 7,9 atau 0,44 persen, menjadi USD 1.792,10 per troy ounce.
Gerak harga Emas Comex (USD/troy ounce)
10 September: 1.792
9 September: 1.800
8 September: 1.793
7 September: 1.798
6 September: 1.825
Harga emas melemah di tengah ketidakpastian jadwal tapering atau pengurangan pembelian aset oleh Bank Sentral Amerika Serikat (Federal Reserve).
Kondisi tersebut, menyebabkan sebagian besar investor menahan diri.
Bart Melek, Kepala Strategi Komoditas TD Securities, mengatakan kenaikan imbal hasil obligasi pemerintah AS juga mencegah dana-dana spekulatif berpindah ke emas dikutip Antara.
Berikut rincian harga emas batangan Antam di Butik Logam Mulia Pulo Gadung, Jakarta Timur, dikutip dari laman logam mulia Sabtu, 11 September 2021 (gram-rupiah), pukul 08.08 WIB sebelum pajak:
0,5-514.500
1- 929.000
2-1.798.000
3-2.672.000
5-4.420.000
10-8.785.000
25-21.837.000
50-43.595.000
100-87.112.000
250-217.515.000
500-434.820.000
1.000-869.600.000 (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News