GenPI.co - Transformasi digital menjadi suatu keniscayaan jika industri ingin pulih dan berkembang di masa pandemi, termasuk untuk sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah UMKM.
Namun, para pelaku UMKM memang memerlukan sokongan dan dorongan untuk memanfaatkan teknologi digital ini.
Akselerasi transformasi digital bagi pelaku UMKM juga mendapat dukungan dari berbagai pihak, salah satunya dari Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Puan Maharani.
Menurut Puan, digitalisasi pemasaran bagi UMKM akan mampu mendorong perekonomian masyarakat di era pandemi Covid-19, dan pada akhirnya dapat pula berkontribusi untuk perekonomian nasional.
“Jadi membantu UMKM artinya membantu tulang punggung ekonomi Indonesia. Salah satunya adalah sudah benar dengan membantu UMKM kita melakukan transformasi digital,” kata eks Menko PMK periode 2014-2019 ini.
Lebih lanjut dia mengatakan, UMKM Indonesia jika dilihat ukuran masing-masing individunya kecil, tetapi kalau dipadukan akan jelas terlihat sekali besarnya kontribusi UMKM kepada ekonomi Indonesia.
Pasalnya, UMKM menyerap 97% tenaga kerja Indonesia dan kontribusinya terhadap PDB Indonesia mencapai sekitar 61%.
Puan pun menekankan produk-produk UMKM melalui platform digital atau e-commerce justru berkembang sehingga pelaku UMKM dituntut untuk adaptif.
"Termasuk dari segi kompetisinya. Sehingga sebagai tulang punggung perekonomian, UMKM harus terus diperkuat lewat berbagai program, salah satunya dengan program Transformasi Digital UMKM Presisi,” ucap dia.
Penguatan UMKM, lanjut Puan, merupakan kerja bersama anak banga untuk memperkuat perekonomian nasional.
Gotong royong pemerintah dan swasta lewat penguatan UMKM diharapkan bisa membantu memulihkan perekonomian setelah terimbas pandemi Covid-19.
“Pemerintah sudah memberikan berbagai bantuan untuk pelaku UMKM, tapi kalau ditambah dengan program lain, UMKM akan semakin kuat. Pada akhirnya, peningkatan perekonomian nasional juga akan kembali dirasakan oleh rakyat,” ucapnya.
Tak hanya itu, alumni FISIP Universitas Indonesia ini juga menyoroti tingginya traffic penggunaan e-commerce di Indonesia dalam transaksi jual-beli. Puan menyebut, pertumbuhan transaksi online juga akan memudahkan masyarakat.
Meski demikian, dia menilai, transformasi digital itu tidak segampang mengunduh aplikasi, tetapi membutuhkan perubahan pola pikir dan pola kerja. Karenanya, perlu program pendampingan kepada UMKM yang ingin go digital.
“Supaya transformasinya lebih mulus, lebih rapih, dan tentu supaya UMKM kita bisa makin cepat naik kelas,” tutur dia. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News