IHSG Melemah Hari Ini, Analis Saham Ungkap Penyebabnya

28 September 2021 16:08

GenPI.co - Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan hari ini, Selasa (28/9/2021) melemah.

IHSG pada penutupan perdagangan hari ini, Selasa (28/9/2021) turun 9,38 poin atau 0,15 persen menjadi 6.113,11.

Gerak IHSG

BACA JUGA:  Bos Indodax Angkat Bicara Soal Larangan Transaksi Kripto di China

28 September: 6.113
27 September: 6.122
24 September: 6.144
23 September: 6.142
22 September: 6.108
20 September: 6.076
17 September: 6.133

Sektor transportasi, healthcare, finansial, basic material bergerak melemah dan mendominasi penurunan IHSG kali ini.

BACA JUGA:  Selamat Pagi Ladies, Harga Emas Antam 3 Hari Adem di Posisi Ini

Investor asing membukukan pembelian bersih (net buy) sebesar Rp 738 miliar.

Maximilianus Nico Demus, Direktur Research & Investment PT Pilarmas Investindo Sekuritas mengemukakan sejumlah sentimen memengaruhi pergerakan IHSG pada hari ini.

BACA JUGA:  Kurs Rupiah/USD Melemah, Pengamat Pasar Uang Sebut AS

Pertama, pergerakan pasar saham Asia bergerak melemah yang terimbas prediksi pertumbuhan ekonomi China di tahun ini tumbuh melambat.

Goldman Sach dalam riset terbarunya memangkas PDB China. Pertumbuhan PDB diprediksi tumbuh menjadi 7,8 persen dari sebelumnya sebesar 8,2 persen.

Diungkapkan, alasan situasi kekurangan energi dan penurunan produksi industri, yang menjadi pertimbangannya dalam memangkas pertumbuhan tersebut dan masalah utang perusahaan real estat China, Evergrande.

Kedua, Bank Dunia memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun ini sebesar 3,7 persen, lebih rendah dari poyeksi April lalu sebesar 4,4 persen.

“Bank Dunia mengungkapkan bahwa penurunan proyeksi ini karena pada pertengahan tahun ini ekonomi Indonesia kembali terpukul akibat lonjakan kasus covid-19 varian delta,” kata Analis Saham, Nico dalam risetnya yang diterima GenPI.co, Selasa sore (28/9/2021).

Kondisi tersebut, ujar dia, mengharuskan pemerintah melakukan pembatasan ketat melalui PPKM .

“Pertumbuhan ekonomi yang mulai bangkit di kuartal II-2021 kemungkinan akan kembali melambat di kuartal III-2021,” ujar Nico.

Berikut saham LQ45 yang yang mendominasi penguatan pada hari ini antara lain ADRO, MEDC, PTBA, ITMG, UNTR. Sedangkan saham-saham yang medominasi penurunan diantaranya SMGR, MIKA, MDKA, TKIM, ASII.

Sepanjang perdagangan hari ini, saham yang mengalami penguatan terbesar diantaranya VRNA, BOSS, BUMI, INDY, SGER . Untuk saham-saham yang mengalami penurunan terbesar diantaranya IDEA, RUNS, CSIS, TFAS, INCF. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Linda Teti Cordina

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co