Ada Data Cantik, Kurs Rupiah/USD Langsung Tinggalkan Posisi Ini

GenPI.co - Nilai tukar atau kurs rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pada penutupan perdagangan hari ini menguat.

Rupiah bahkan langsung meninggalkan posisi Rp 14.300-an/dolar AS.

Posisi rupiah pada penutupan perdagangan hari ini, Senin (4/10/2021) menguat 41 poin atau 0,29 persen menjadi Rp 14.266.

BACA JUGA:  Waskita Karya Lunasi Obligasi Jatuh Tempo, Ini kata Dirut WSKT

Pergerakan rupiah/dolar AS

4 Oktober: 14.266
1 Oktober: 14.307
30 September: 14.312
29 September: 14.292
28 September: 14.272
27 September: 14.252
24 September: 14.257

BACA JUGA:  Iran Beri Info Menyejukkan Buat Pencinta Kripto, Alhamdulillah

Ibrahim Assuaibi, Direktur PT.TRFX Garuda Berjangka mengemukakan sejumlah sentimen memengaruhi gerak rupiah pada hari ini.

Pertama, saham pengembang China Evergrande Group dihentikan di Hong Kong pada hari sebelumnya.

BACA JUGA:  Harga Emas Antam Naik 3 Hari, Simpan 5 Tahun Cuan Sudah Sebegini!

Tidak ada alasan yang diberikan untuk penangguhan, yang memicu kembali kekhawatiran tentang penularan global dari kesengsaraan utang pengembang.

Kedua, Bank Sentral Amerika Serikat (The Fed) bisa hampir memenuhi mandat inflasi yang ditetapkan untuk menaikkan suku bunga, menurut Presiden Bank Fed Philadelphia Patrick Harker.

Namun, dia menambahkan bahwa itu bisa menjadi satu tahun atau lebih lama, sebelum tujuan pekerjaan bank sentral terpenuhi untuk memungkinkan kenaikan suku bunga.

Ketiga, sentimen internal, yaitu adanya optimisme dan data yang cantik dirilis di dalam negeri.

“Pasar optimistis pertumbuhan ekonomi di kuartal ketiga akan positif walaupun tidak sebesar kuartal kedua 2021 di 7,07 persen,” kata Analis Ibrahim dalam risetnya yang diterima GenPI.co, Senin sore (4/10/2021).

Membaiknya data terlihat dari indikator aktivitas manufaktur Purchasing Managers Index (PMI), kembali menunjukkan arah pemulihan yang semakin kuat. Yaitu sebesar 52,2 di bulan September 2021.

Angka tersebut berarti aktivitas produksi manufaktur diekspektasi akan kembali di zona ekspansi (di atas 50), setelah dua bulan berada di level kontraksi (Juli 40,1 dan Agustus 43,7).

Perbaikan aktivitas sisi produksi terjadi sangat cepat.

Hal ini sejalan dengan kemajuan pengendalian pandemi covid-19, yang juga berjalan sangat cepat dan efektif.

Tambahan kasus harian covid-19 sudah menurun sangat signifikan dalam dua bulan terakhir, per 30 September telah sangat rendah yaitu 1.690 kasus per hari.

Terkendalinya pandemi di Tanah Air, ujar dia, seiring juga dengan vaksinasi yang mencapai 142,19 juta.

“Kemajuan ini akan terus meningkatkan kepercayaan masyarakat dalam beraktivitas. Sejalan langkah pemerintah untuk melakukan pembukaan bertahap secara hati-hati dengan menurunkan level PPKM Jawa-Bali,” bebernya.

Indikator sisi konsumsi juga menunjukkan tren yang sama, sudah meningkat sangat pesat.

Dia mengemukakan, laju pemulihan aktivitas konsumsi tercermin dari inflasi September yang tercatat 1,60 persen (yoy), meningkat tipis dari angka Agustus 1,59 persen (yoy). (*)