IHSG Mantul, Analis Saham Beberkan Deretan Penyebabnya

04 Oktober 2021 17:13

GenPI.co - Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan hari ini, Senin (4/10/2021) bergerak mantap betul (mantul).

IHSG pada penutupan perdagangan hari ini, Senin (4/10/2021) menguat 113,84 poin atau 1,83 persen menjadi 6.342,69.

Gerak IHSG

BACA JUGA:  Iran Beri Info Menyejukkan Buat Pencinta Kripto, Alhamdulillah

4 Oktober: 6.342
1 Oktober: 6.228
30 September: 6.286
29 September: 6.162
28 September: 6.113
27 September: 6.122

Sektor energi, basic material, industrial, finansial, consumer cyclicals, healthcare, bergerak positif dan mendominasi penguatan IHSG kali ini.

BACA JUGA:  Harga Emas Antam Naik 3 Hari, Simpan 5 Tahun Cuan Sudah Sebegini!

Investor asing membukukan penjualan bersih (net sell) sebesar Rp 1.852 miliar.

Maximilianus Nico Demus, Direktur Research & Investment PT Pilarmas Investindo Sekuritas mengemukakan sejumlah sentimen memengaruhi pergerakan IHSG pada hari ini.

BACA JUGA:  Ada Data Cantik, Kurs Rupiah/USD Langsung Tinggalkan Posisi Ini

Pertama, pergerakan pasar saham Asia bergerak mixed, pasar tampaknya terpengaruh dengan mencuatnya sentimen default Evergrande.

Kedua, pasar juga khawatir inflasi global dapat bertahan lebih lama dari yang diperkirakan.

Hal ini mengingat kenaikan harga komoditas yang berkelanjutan, dan gangguan pasokan yang sedang berlangsung di banyak bagian dunia.

Ketiga, dari dalam negeri.

“IHSG melanjutkan tren menguat di sesi penutupan perdagangan hari ini,” kata Analis Saham Nico, dalam risetnya yang diterima GenPI.co, Senin sore (4/10/2021).

Dia mengemukakan, pasca-disetujui perubahan RUU KUP yang siap untuk disahkan dalam sidang paripurna, tentunya memberikan peluang adanya tax amnesty. Hal ini seiring dengan draft RUU final KUP pada pasal 6 ayat 1.

Sehingga ini membuka ruang adanya tax amnesty, dimana direncanakan program pengampunan pajak alias tax amnesty yang akan digelar pada 1 Januari 2022 sampai dengan tanggal 30 Juni 2022.

“Ini akan memberikan peluang upaya dalam meningkatan setoran pajak tahun depan,” beber Nico.

Sementara itu, ujar dia, rencana tax amnesty juga menjadi berkah pasar keuangan dimana dengan dengan banyaknya dana repatriasi yang masuk dan diinvestasikan dalam instrumen investasi.

Hal tersebut, tambah dia, akan membuat permintaan untuk instrumen investasi meningkat.

“Sehingga ini akan memberikan pasar modal Indonesia dapat lebih likuid, dan pembangunan basis investor lokal bisa lebih kondusif,” ujar Nico.

Berikut saham LQ45 yang yang mendominasi penguatan pada hari ini antara lain ITMG, MDKA, BSDE, PGAS. Sedangkan saham-saham yang medominasi penurunan diantaranya BUKA, KLBF, ERAA, JPFA.

Sepanjang perdagangan hari ini, saham yang mengalami penguatan terbesar diantaranya FITT, BUMI, TFAS, FIRE, MPRO. Untuk saham-saham yang mengalami penurunan terbesar diantaranya IDEA, PPGL, RUNS, LUCY, TIRA. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Linda Teti Cordina

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co