PON Dongkrak Perekonomian Papua, Tas Noken Jadi Idola

04 Oktober 2021 20:30

GenPI.co - Pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) 2021 yang digelar di Bumi Cenderawasih, mendongkrak perekonomian Papua.

Salah satunya penjualan tas tradisional asal Papua, yang biasa disebut noken. Tas hasil rajutan itu bisa menjadi oleh-oleh untuk sanak saudara.

Penjual noken Hana Herlina Kotouki dari Komunitas Mama-Mama Noken Nabire, mengaku sudah merasakan berkah pelaksanaan pesta olahraga nasional empat tahunan itu

BACA JUGA:  Terbongkar, Aziz Syamsuddin Punya Tim Untuk Amankan Kasus di KPK

“Kami bisa mendapat penghasilan hingga Rp6 juta sehari. Penghasilan sebelum PON secukupnya, biasanya Rp500 ribu. Itu pun kalau ada yang beli (produk) dari kulit kayu yang besar-besar,” kata Hana saat ditemui dalam Festival Kopi Kota Jayapura, Senin (4/10)

Hana merasa bersyukur dan bangga atas penyelenggaraan PON yang pertama kali di gelar di Papua itu berkontribusi terhadap pendapatannya.

BACA JUGA:  Natalius Pigai Bisa Dilaporkan Ke Polisi

“Karena terkadang, dalam sehari tidak ada beli sama sekali,” katanya.

Berkah PON Papua turut dirasakan oleh Popi Pui. Dia mengatakan bahwa omset penjualan noken meningkat hingga dua kali lipat saat pesta multi-cabang olahraga itu digelar.

BACA JUGA:  Jokowi Beli Noken di Pinggir Jalan, Mama-mama Tersenyum

“Saat PON Papua ini (penjualan) meningkat. Biasanya, kami mendapat Rp300 ribu hingga Rp400 ribu per hari. Tetapi saat PON, kami bisa dapat Rp 900 ribu,” ujar Popi.

Popi mengaku harus menambah produksi noken untuk mengantisipasi permintaan yang meningkat saat PON.

“Untuk mengejar kepentingan PON itu kami bisa membuat sampai delapan noken dalam sehari,” katanya. (ANT)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cahaya

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co