Kurs Rupiah/USD Stagnan, Analis Sebut Soal Pajak Orang Kaya

06 Oktober 2021 18:37

GenPI.co - Nilai tukar atau kurs rupiah/USD pada penutupan perdagangan hari ini stagnan.

Posisi rupiah pada penutupan perdagangan hari ini, Rabu (6/10/2021) bertahan di Rp 14.252 per dolar AS.

Pergerakan rupiah/dolar AS

BACA JUGA:  Facebook, Instagram, WhatsApp Down, Estimasi Rugi Rp 2,2 Triliun

6 Oktober: 14.252
5 Oktober: 14.252
4 Oktober: 14.266
1 Oktober: 14.307
30 September: 14.312
29 September: 14.292

Ibrahim Assuaibi, Direktur PT. TRFX Garuda Berjangka mengemukakan sejumlah sentimen memengaruhi gerak rupiah pada hari ini.

BACA JUGA:  Kripto Bitcoin Tembus USD 100.000 Akhir 2021, Mungkin Enggak Sih?

Pertama, indeks dolar AS menguat 94.30 pada pukul 15.00 WIB, dan tetap mendekati level tertinggi untuk 2021.

Investor mengalihkan perhatian mereka pada kenaikan suku bunga di Selandia Baru, serta laporan pekerjaan AS terbaru yang akan dirilis akhir pekan ini.

BACA JUGA:  Luar Biasa! IHSG Gaspol, Kenapa Sih?

Kedua, komoditas didorong oleh minyak, yang turun pada hari Rabu. Tetapi masih mendekati level tertinggi tiga tahun.

Ketiga, sentimen internal .

“Pemerintah optimistis akan ada kenaikan penerimaan pajak dari kelompok orang kaya, setelah tarif Pajak Penghasilan (PPh) baru bagi Orang Pribadi (OP) dengan penghasilan di atas Rp 5 miliar sebesar 35 persen dapat meningkatkan penerimaan negara,” kata analis Ibrahim dalam risetnya yang diterima GenPI.co, Rabu sore (6/10/2021).

Berdasarkan data dari Kementerian Keuangan, ujar dia, jumlah wajib pajak dengan penghasilan di atas Rp 5 miliar hanya kurang dari 0,1 persen dari total wajib pajak.

“Namun potensi pajak yang bisa disumbangkan bisa mencapai belasan triliun rupiah,” kata Ibrahim.

Rencana pemerintah mengenakan PPh sebesar 35 persen bagi OP dengan penghasilan di atas Rp 5 miliar setahun perlu diapresiasi.

Langkah ini juga sesuai dengan rekomendasi lembaga internasional seperti International Monetary Fund (IMF) dan Bank Dunia untuk mendorong kontribusi orang kaya dalam pemajakan pascapandemi. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Linda Teti Cordina

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co