GenPI.co - Nilai tukar atau kurs rupiah/USD pada penutupan perdagangan hari ini menguat.
Posisi rupiah pada penutupan perdagangan hari ini, Senin (11/10) menguat 15 poin atau 0,11 persen ke Rp 14.207.
Pergerakan rupiah/dolar AS
11 Oktober: 14.207
8 Oktober: 14.222
7 Oktober: 14.216
6 Oktober: 14.252
5 Oktober: 14.252
4 Oktober: 14.266
“Sentimen pasar terhadap aset berisiko cukup positif sejak pagi,” kata Pengamat Pasar Uang Ariston Tjendra kepada GenPI.co, di Jakarta, Senin sore (11/10).
Hal itu, ujarnya dipicu oleh kenaikan harga komoditas terutama sektor tambang.
Kondisi tersebut, menurut dia, juga membantu penguatan rupiah.
“Karena potensi kenaikan surplus perdagangan RI,” beber Ariston.
Namun, ujar dia, pasar masih mewaspadai tapering yang kemungkinan dilakukan Bank Sentral Amerika Serikat (Federal Reserve).
“Sehingga penguatan rupiah terhadap dolar AS tidak terlalu dalam,” ujar dia.
Seperti diketahui, salah satu komoditas yang tengah melonjak saat ini adalah harga minyak.
Dari pantauan Genpi.co, pada hari ini (11/10) harga minyak WTI pada pukul 15.19 WIB sudah menembus USD 81,35 per barel atau naik 2,52 persen.
Harga di atas USD 80 merupakan level tertinggi tahun ini. Disebut-sebut, kondisi ini dipicu krisis energi global sehingga mengerek harga mayoritas komoditas energi. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News