Harga Minyak Lagi Selangit, IHSG Bergerak Joss

12 Oktober 2021 16:23

GenPI.co - IHSG (Indeks harga saham gabungan) pada penutupan perdagangan hari ini, Selasa (12/10) menguat.

Adapun IHSG pada penutupan perdagangan hari ini, Selasa (12/10) menguat 26,57 poin atau 0,41 persen menjadi 6.486,27.

Gerak IHSG

BACA JUGA:  Peran Emas Dihantui Kripto Bitcoin, Intip Deh Catatan JP Morgan

12 Oktober: 6.486
11 Oktober: 6.459
8 Oktober: 6.481
7 Oktober: 6.416
6 Oktober: 6.417

Sektor healthcare, properti dan real estat, transportasi dan logistik, consumer non-cyclicals, finansial, infrastruktur, industrial, energi, consumer cylicals bergerak positif dan mendominasi penguatan IHSG kali ini.

BACA JUGA:  Bitcoin Cs Ternyata Jadi Penyelamat Warga Afghanistan

Investor asing di seluruh membukukan penjualan bersih (net sell) sebesar Rp 428,6 miliar.

Maximilianus Nico Demus, Direktur Research & Investment PT Pilarmas Investindo Sekuritas mengemukakan sejumlah sentimen memengaruhi pergerakan IHSG pada hari ini.

BACA JUGA:  Simpan 50 Gram Emas Antam 5 Tahun Untung Tembus Rp 11 Juta, Wow!

Pertama, Pasar regional Asia bergerak melemah.’

Pasar tampaknya memperhatikan akan kondisi rebound ekonomi global dari resesi pandemi virus covid-19 di tengah lonjakan harga energi dan kenaikan inflasi.

Kondisi ini tentunya menjadi perhatian banyak negara, sehingga para pembuat kebijakan tentunya menghadapi tekanan yang sulit untuk mendukung pertumbuhan sambil menjaga inflasi tetap terkendali.

Pantauan GenPI.co harga minyak WTI sore ini, pukul 15.43 WIB, masih menguat 0,22 persen menjadi USD 80,70 per barel

Kedua, dari dalam negeri.

“IHSG bertahan di jalur menguat, dimana tax amnesty atau pengampunan pajak yang kini ada jilid kedua, diakomodir di Undang-undang Harmonisasi Peraturan Perpajakan (UU HPP),”ujar Analis Saham Nico dalam risetnya yang diterima GenPI.co, Selasa sore (12/10).

Program tersebut, ujar dia, bertujuan untuk meningkatkan kepatuhan sukarela wajib pajak dan diselenggarakan berdasarkan asas kesederhanaan, kepastian hukum, serta kemanfaatan.

Pada tax amnesty jilid II ini, pemerintah mengungkapkan kesempatan kepada wajib pajak untuk melaporkan atau mengungkapkan kewajiban perpajakan yang belum dipenuhi secara sukarela.

Yaitu melalui pembayaran pajak penghasilan (PPh), berdasarkan harta yang tidak atau belum sepenuhnya dilaporkan oleh peserta program pengampunan pajak.

Program Pengungkapan Sukarela (PPS) atau tax amnesty jilid II akan dimulai pada 1 Januari 2022 dan berlangsung selama enam bulan atau sampai akhir Juni 2021.

Berikut saham LQ45 yang yang mendominasi penguatan pada hari ini antara lain PTPP, WIKA, ERAA, JSMR, MIKA. Sedangkan saham-saham yang medominasi penurunan diantaranya BUKA, MDKA, TINS, ANTM, GGRM.

Sepanjang perdagangan hari ini, saham yang mengalami penguatan terbesar diantaranya FITT, INCF, KOPI, PANI, IBST. Untuk saham-saham yang mengalami penurunan terbesar diantaranya IDEA, DART, BRNA, SWAT, HOPE. (*)

 Heboh..! Coba simak video ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Linda Teti Cordina

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co