GenPI.co - Indeks harga saham gabungan pada penutupan perdagangan hari ini kembali menguat. IHSG naik di hari kelima perdagangan.
Adapun IHSG pada penutupan perdagangan hari ini, Senin (18/10) naik 25,43 poin atau 0,38 persen menjadi 6.658,77.
Gerak IHSG
18 Oktober: 6.658
15 Oktober: 6.633
14 Oktober: 6.626
13 Oktober: 6.536
12 Oktober: 6.486
11 Oktober: 6.459
8 Oktober: 6.481
Sektor industrials, transportasi, industri dasar, keuangan, properti, konsumer cyclical, kesehatan, konsumer non-cyclical, infrastruktur, teknologi bergerak positif dan mendominasi kenaikan IHSG kali ini.
Investor asing membukukan pembelian bersih (net buy) sebesar Rp 1.020 miliar.
Maximilianus Nico Demus, Direktur Research & Investment PT Pilarmas Investindo Sekuritas mengemukakan sejumlah sentimen memengaruhi pergerakan IHSG pada hari ini.
Pertama, pergerakan pasar saham Asia berbanding terbalik dengan pergerakan pasar saham Amerika.
Kondisi tersebut saat pelaku pasar menurunkan ekspektasi terhadap pertumbuhan ekonomi China, dan mencermati perkembangan kasus Evergrande.
Pelaku pasar mengkhawatirkan risiko kredit dari sektor properti China, berdampak pada kinerja pemulihan ekonomi yang lebih luas.
Kedua, dari dalam negeri.
“Menjelang rilis data kinerja keuangan kuartal III, pelaku pasar terlihat menaruh harapan yang tinggi terhadap perbaikan kinerja perusahaan,” kata Analis Saham, Nico dalam risetnya yang diterima GenPi.co, Senin sore (18/10).
Pemulihan serta pelonggaran ekonomi pada kuartal III-2021, ujar dia, dinilai menjadi trigger pada membaiknya kepercayaan pelaku pasar terhadap sektor riil di kuartal tersebut.
Ketiga, penguatan nilai tukar rupiah dalam 2 pekan terakhir dinilai dapat mendorong impor bahan baku guna mendukung produksi sektor manufaktur terjaga di arah positif.
Berikut saham LQ45 yang yang mendominasi penguatan pada hari ini antara lain ERAA, BTN, TKIM, BBNI, JPFA . Sedangkan saham-saham yang medominasi penurunan diantaranya BUKA, EXCL, BBCA, UNVR, ITMG.
Sepanjang perdagangan hari ini, saham yang mengalami penguatan terbesar diantaranya CAKK, BBYB, ERAA, BABP, BIPI. Untuk saham-saham yang mengalami penurunan terbesar diantaranya TRUE, MPPA, ISSP, BUKA, MLPL. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News