6 Poin Penting Arah Ekonomi Jawa Barat Pascapandemi Covid-19

19 Oktober 2021 17:10

GenPI.co - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengungkap arah ekonomi baru Jawa Barat pascapandemi covid-19.

Hal ini diungkapkan saat mengisi materi Webinar Komite Pemulihan Ekonomi Daerah (KPED): Peran Strategis Jabar dalam Pemulihan Ekonomi Daerah, di Gedung Pakuan Bandung, Senin (18/10/2021).

Adapun strategi pemulihan ekonomi itu, pertama, menjadikan investasi sebagai unggulan di Jabar.

BACA JUGA:  Juara Umum PON XX Papua, Jabar Siapkan Bonus Ratusan Juta Rupiah

Ridwan Kamil bertekad Jabar juara investasi Asia Tenggara.

"Kami ingin belajar. Juara- juara investasi di Asean itu apa kelebihannya. Kami ingin go Asean," ungkapnya.

BACA JUGA:  Jabar Bidik Investor Timur Tengah dengan Kawasan Industri Rebana

Kedua, di bidang kesehatan. Menurut Ridwan Kamil, Jabar masih kurang rasio pe layanan kesehatan.

Secara teori Jabar butuh tambahan 25 rumah sakit skala besar, serta 5.000 klinik/puskesmas berbasis desa sebagai garda terdepan sebelum masyarakat masuk ke rumah sakit.

BACA JUGA:  Pimpin Perolehan Medali PON XX Papua, Jabar Cetak 5 Rekor Baru

Kesehatan penting karena jika warganya semua sakit maka ekonomi tidak akan jalan.

Ketiga, kedaulatan pangan. Ia menyebut, Jabar butuh gagasan agar neraca pangan bisa mandiri.

"Kalau untuk padi kita sudah swasembada, tapi urusan telur, ayam, daging sapi, bawang kita belum dimaksimalkan untuk memenuhi ketahanan pangan," katanya.

Keempat, revolusi digital di era industri 4.0. Jabar terus berproses hingga saat ini teknologi digital telah mewarnai sebagian besar kehidupan masyarakat.

Kelima, ekonomi berkelanjutan (green economy) terus diupayakan.

"Mobil listrik sudah, saya diangkat sebagai ketua organisasi daerah- daerah penghasil migas," kata Ridwan Kamil.

Jabar pun telah menjadi role model sebagai satu- satunya dari 34 provinsi di Indonesia yang berhasil memaksa kontraktor minyak menyumbang partisipatif interest (PI) sebesar 10 persen.

Keenam, regional tourism. Ia mengungkap di Jabar ada dua kawasan ekonomi khusus (KEK) yakni Metropolitan Rebana dan KEK Lido yang salah satunya akan mengembangkan pariwisata. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Irwina Istiqomah

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co