GenPI.co - CEO MOXA Daniel Hartono mengakui adanya potensi menjalin kemitraan bersama startup yang mendapatkan pendanaan induk usaha. Salah satunya dengan Gojek, yang menjadi pertimbangan.
Sebab, 90 persen layanan MOXA masih bagian dalam ekosistem internal Astra.
“Namun, kami terbuka terhadap kolaborasi dan kami juga tengah memulai proses integrasi dengan entitas digital yang Astra lakukan investasi," ujarnya dalam diskusi virtual, Jumat (29/10).
Daniel menilai market Indonesia sangat besar dengan beragam kebutuhan layanan finansial terkait.
Fenomena tersebut membuka peluang kolaborasi lebih luas, seiring perkembangan teknologi Application Programming Interfaces (API).
“Sebagai contoh dalam menggandeng pihak eksternal, MOXA berkolaborasi mengakomodasi layanan perbankan besutan PT Bank Permata Tbk (PermataBank),” katanya.
Kolaborasi itu bertajuk Permata moxaKu, yang mana pengguna bisa mendapatkan kemudahan dalam pembuatan rekening PermataBank secara online tanpa perlu pergi ke kantor cabang.
Selain itu, pengguna dapat menggunakan tabungan terintegrasi ini untuk menerima pencairan dana dari berbagai jasa pembiayaan di MOXA, membayar cicilan kendaraan di multifinance terafiliasi MOXA, membayar premi asuransi, hingga top-up saldo e-wallet AstraPay.
Pada akhirnya, terlalu besar market Indonesia ini bisa dilayani sendirian. Apalagi, super apps itu kan butuh satu kelengkapan produk yang 360 derajat
“Kalau semua dikembangkan sendiri akan memakan waktu lama untuk suatu produk bisa tersaji ke konsumen," ujarnya.
Sekadar informasi, PT Astra International Tbk (ASII) tercatat berinvestasi ke beberapa startup. Gojek yang kini telah berstatus unikorn sempat mendapatkan pendanaan sebesar USD 250 juta.
Tak hanya itu, super apps anak usaha PT Sedaya Multi Investama (Astra Financial) yang tercatat sebagai fintech terdaftar sebagai penyelenggara Inovasi Keuangan Digital (IKD) OJK dengan nama PT Astra Kreasi Digital ini, turut menjadi wadah transformasi digital tujuh brand finansial terafiliasi Grup Astra. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News