AS Beberkan Ada Ancaman Ini dari China, IHSG Tetap Lanjut naik

09 November 2021 16:53

GenPI.co - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan hari ini kembali menguat.

Adapun IHSG pada penutupan perdagangan hari ini, Selasa (9/11) menguat 37,63 atau 0,57 persen menjadi 6.669,92.

Gerak IHSG

BACA JUGA:  Kaget! Harga Bitcoin Tembus Tertinggi Sepanjang Masa Hari Ini Wow

9 November: 6.669
8 November: 6.632
5 November: 6.581
4 November: 6.586
3 November: 6.552

Sektor teknologi, transportasi, energi, basic material, healthcare, consumer cyclicals, finansial, infrastruktur bergerak positif dan mendominasi kenaikan IHSG kali ini.

BACA JUGA:  Arab Buat Aturan Baru Logam Mulia, Harga Emas Antam Turun

Investor asing di seluruh pasar membukukan penjualan bersih (net sell) sebesar Rp 1.387 miliar.

Maximilianus Nico Demus, Direktur Research & Investment PT Pilarmas Investindo Sekuritas mengemukakan sejumlah sentimen memengaruhi pergerakan IHSG pada hari ini.

BACA JUGA:  Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Indonesia, Kurs Rupiah/USD Menguat

Pertama, bursa regional Asia bergerak mixed.

"Pasar hari ini tampaknya terkena sentimen dimana Federal Reserve dalam laporan stabilitas keuangan, bahwa tekanan di sektor real estat China dapat membebani sistem keuangan China, dengan kemungkinan spillovers ke Amerika Serikat," kata Analis Saham, Nico dalam risetnya yang diterima GenPI.co, Selasa sore(9/11).

Hal ini, ujar dia, memunculkan kekhawatiran tentang potensi risiko terhadap sistem keuangan global.

"(Bank Sental AS) Federal Reserve membuat tautan itu secara eksplisit dalam sebuah laporan, memperingatkan bahwa apa yang terjadi di industri properti China dapat berdampak pada pasar keuangan dan mengancam pertumbuhan ekonomi dunia," ujar Nico.

Kedua, dari dalam negeri.

Pemerintah kembali memberlakukan perpanjangan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di luar Jawa-Bali untuk periode 9 hingga 22 November 2021. PPKM saat ini tidak ada provinsi yang berada di level 3 dan 4.

“Kondisi ini tentunya seiring dengan penanganan pandemi sangat baik, sehingga dapat menekan kasus baru,” ujar Nico.

Berikut saham LQ45 yang yang mendominasi penguatan pada hari ini antara lain BUKA, MDKA, BSDE, INTP, TKIM. Sedangkan saham-saham yang medominasi penurunan diantaranya BMRI, BBTN, ASII, ANTM, TLKM.

Sepanjang perdagangan hari ini, saham yang mengalami penguatan terbesar diantaranya PMJS, YELO, CANI, TMAS, DSSA. Untuk saham-saham yang mengalami penurunan terbesar diantaranya BCIC, OMRE, TNCA, RELI, BNBA. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Linda Teti Cordina

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co