GenPI.co - Virus corona (covid-19) varian Omicron membuat nilai tukar rupiah tidak berdaya pada perdagangan Senin (27/12).
Kurs rupiah ditutup melemah 32 poin atau 0,23 persen ke posisi Rp 14.229 per dolar AS (USD).
Pada sesi perdagangan sebelumnya, rupiah ditutup di angka Rp 14.197 per USD.
Pengamat pasar uang Ariston Tjendra tidak memungkiri varian Omicron berdampak pada nilai tukar rupiah.
"Rupiah tidak bisa mempertahankan penguatannya sore ini mungkin karena kembalinya kekhawatiran pasar terhadap meluasnya penularan covid-19, terutama Omicron," kata Ariston.
Dia menjelaskan, indeks dolar AS juga menguat sebesar 0,17 persen hingga Senin sore.
Rupiah diperdagangkan dengan posisi melemah di posisi Rp 14.222 per USD pada Senin pagi.
Pergerakan rupiah sangat terbatas pada hari ini, yakni di kisaran Rp 14.185-Rp 14.236.
Di sisi lain, kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia ditutup melemah ke posisi Rp 14.225 per dolar AS.
Sebelumnya, nilai tukar rupiah ditutup di posisi Rp 14.219 per dolar AS. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News