GenPI.co - Ada beberapa proyek yang didanai SBSN (surat berharga syariah negara) di Kalimantan Timur.
Menteri Keuangan Sri Mulyani memaparkan proyek tersebut diantaranya pembangunan Institut Teknologi Kalimantan dengan alokasi Rp 86,6 miliar untuk gedung pembelajaran.
Lalu, alokasi Rp 99,9 miliar untuk laboratorium terpadu.
Proyek lainnya adalah pembangunan sarana dan prasarana Bandara APT Pranoto Samarinda dengan alokasi Rp 326,37 miliar.
Kemudian, pembangunan sarana dan prasarana Politeknik Negeri Balikpapan dengan alokasi Rp 65 miliar.
"Kami menandai aset sebagai aset SBSN karena masuk ke dalam neraca," ujar Sri, Rabu (5/1).
Sri menjelaskan, proyek lainnya adalah pembangunan rumah negara Prajurit TNI AD Kodam VI Mulawarman dengan alokasi Rp 13,43 miliar.
Lalu, pembangunan MAN Insan Cendekia Paser dengan alokasi Rp 53,9 miliar.
Sri meminta aset-aset yang didanai SBSN harus dipelihara. Sebab, pembangunan tersebut merupakan tugas Kementerian Keuangan dalam mengelola keuangan negara. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News