GenPI.co - Petani sawit di Provinsi Riau mengeluh terkait pupuk, bibit, dan permodalan.
Menteri BUMN Erick Thohir menanggapi keluhan mereka. Dia ingin Program Makmur yang dilaksanakan PT Pupuk Indonesia (Persero) bisa mengatasi masalah itu.
Staf Khusus III Menteri BUMN Arya Sinulingga mengatakan Menteri BUMN mendorong Program Makmur yang dulunya bernama Agro Solution.
Program bermakna Mari Kita Majukan Usaha Rakyat memberikan banyak manfaat kepada petani.
Pasalnya, Program Makmur merupakan ekosistem yang menghubungkan petani dengan segala bentuk kebutuhan pertanian mulai dari project leader, pihak asuransi, lembaga keuangan, teknologi pertanian, agro input, offtaker, dan pemerintah daerah.
"Tujuan saya ke sini menunggu bapak-bapak petani bicara. Saya mau mendengar keluhannya apa. Bagaimana supaya Program Makmur bisa jalan," ujar Arya, Sabtu (8/1).
Arya menjelaskan, sebetulnya sebagian permasalahan petani sudah terjawab dalam ekosistem Program Makmur.
Masalah-masalah yang sudah ditangani antara lain pembiayaan, pemupukan, pembibitan, dan gagal panen.
“Melalui Program Makmur, kami memberikan kemudahan bagi petani berbudi daya. Hasilnya adalah peningkatan produktivitas yang berujung pada peningkatan keuntungan petani," ujarnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News