GenPI.co - PT Pupuk Indonesia (Persero) mencatat ketersediaan pupuk untuk musim tanam 2022 aman. Sebab, jumlah persediaannya lebih dari 1 juta ton.
"Saat ini, kami punya stok sekitar 1,1 juta ton di seluruh Indonesia. Itu untuk semua jenis pupuk," ujar Kepala Komunikasi Korporat PT Pupuk Indonesia (Persero) Wijaya Laksana, Minggu (9/1).
Wijaya memaparkan, stok pupuk tersebut jumlahnya dua kali lipat lebih banyak dari ketentuan stok yang ditetapkan pemerintah untuk kebutuhan pertanian Nasional.
“Kira-kira cukup untuk keperluan sebulan ke depan,” katanya.
Untuk menjaga kebutuhan petani, lanjut Wijaya, Pupuk Indonesia memiliki stok pupuk bersubsidi secara Nasional sebesar 1,13 juta ton pada awal 2022.
Rinciannya, pupuk Urea 512.000 ton, NPK 305.000 ton, SP-36 103.000 ton, ZA 135.000 ton, dan Organik 80.000 ton.
Ketersediaan pupuk akan disalurkan kepada petani yang sudah terdaftar sebagai penerima bantuan pupuk bersubsidi. Pupuk akan diberikan sesuai alokasi yang ditentukan.
Berdasarkan laporan di lapangan, tidak jarang menemukan petani yang mengeluh pupuk langka di daerahnya dikarenakan dua hal.
Yang pertama, petani tersebut belum terdaftar sebagai penerima pupuk bersubsidi. Yang kedua, jatah yang diterima tidak sesuai dengan keinginan.
Dia menegaskan, Pupuk Indonesia tidak bisa mendistribusikan jumlah di luar dari ketentuan yang ditetapkan pemerintah.
Untuk memastikan distribusi pupuk berjalan tepat sasaran, Pupuk Indonesia Grup punya sistem, seperti sertifikasi anti-fraud ISO 37001, whistleblowing system, DPCS, aplikasi gudang, web commerce, dan product tracking. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News