Ekonomi Asia Tenggara 2022 Diperkirakan Tumbuh 5,2 Persen

12 Januari 2022 10:54

GenPI.co - Chief Investment Officer Southeast Asia HSBC James Cheo memperkirakan ekonomi Asia Tenggara 2022 tumbuh 5,2 persen year on year.

"Asia Tenggara akan tumbuh 5,2 persen yang game changer-nya adalah RCEP (Regional Comprehensive Economic Partnership). Terutama untuk Indonesia, akan ada investasi terkait deposit nikel," ujar James, Selasa (11/1).

Menurut dia, konsumsi masyarakat Asia diperkirakan pulih secara signifikan tahun ini.

BACA JUGA:  Ini Penyebab Dolar AS Menguat di Perdagangan Asia

Chief Investor Officer Asia HSBC Fan Cheuk Wan menambahkan Asia Tenggara akan mengakselerasi pertumbuhan Asia, terutama didorong Singapura.

Ekonomi Asia juga akan tumbuh moderat pada 2022 dengan pasar ekuitas dan kredit yang tetap resilien.

BACA JUGA:  Indonesia Basketball Festival Sambut FIBA Asia Cup 2022

"Kami pikir resiliensi dan daya saing sektor manufaktur di wilayah akan terus menjadi pendorong pertumbuhan yang moderat ini," ujar Cheuk Wan.

Cheuk Wan memprediksi bank-bank sentral di Asia tidak akan meningkatkan suku bunga secara agresif seperti yang diproyeksikan bank sentral Amerika Serikat, The Fed.

BACA JUGA:  UMK Suhada Food Dapat Omzet 300 Juta Per Bulan, Ini Rahasianya

Hal ini disebabkan pasar tenaga kerja relatif terjangkau dan pemulihan konsumsi masyarakat terlambat.

"Kami tidak melihat peningkatan inflasi yang signifikan di Asia karena jauh lebih resilien dari disrupsi global supply chain akibat Covid-19," katanya.

Di samping itu, aktivitas ekonomi yang dijalankan di Asia diprediksi tetap aktif dalam rangka menekan penyebaran Covid-19.
Hal ini terutama dilakukan di negara-negara Asia Utara. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Novianti Siswandini

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co