Dolar AS Melemah, Penyebabnya Proyeksi Data Ekonomi

14 Januari 2022 07:04

GenPI.co - Kurs dolar AS melemah pada perdagangan, Kamis/Jumat pagi WIB (14/1).

Dolar AS melemah hampir ke seluruh mata uang utama global. Penyebabnya adalah para pelaku pasar terpengaruh proyeksi data ekonomi Amerika Serikat.

Data menunjukkan indeks harga produsen dan indeks harga grosir Amerika Serikat naik 0,2 persen pada Desember 2021. Kenaikan tersebut jauh dari perkiraan para ekonom, yaitu 0,4.

BACA JUGA:  Dolar AS Jatuh Gara-gara Data Pekerjaan Meleset dari Ekspektasi

Data lainnya adalah Departemen Tenaga Kerja mengklaim pengangguran awal Amerika Serikat terjadi kenaikan dari 23.000 orang menjadi 230.000 pada akhir 8 Januari 2022.

Indeks dolar yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama turun 0,13 persen pada 94,7989.

BACA JUGA:  Ini Penyebab Dolar AS Menguat di Perdagangan Asia

Euro naik menjadi 1,1460 dolar AS dari 1,1448 dolar AS di sesi sebelumnya.

Pound sterling naik menjadi 1,3718 dolar AS dari 1,3711 dolar AS di sesi sebelumnya.

BACA JUGA:  Optimisme Kenaikan Suku Bunga Bikin Dolar AS Menguat

Sementara itu, dolar Australia mengalami penurunan menjadi 0,7288 dolar AS dari 0,7290 dolar.

Dolar AS diperdagangkan pada level 114,06 yen Jepang. Nilainya lebih rendah dari 114,40 yen Jepang pada sesi sebelumnya.

Dolar AS menjadi 0,9107 franc Swiss dari 0,9135 franc Swiss. Lalu, dolar AS turun menjadi 1,2488 dolar Kanada dari 1,2501 dolar Kanada. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Novianti Siswandini

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co