Rumah Sakit Internasional Bakal Dibangun di Bali

GenPI.co - Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan rumah sakit internasional bakal dibangun di Bali.

Pasalnya, ada kerja sama antara BUMN dengan Mayo Clinic Amerika Serikat.

Pihaknya ingin menekan jumlah masyarakat Indonesia yang berobat keluar negeri.

BACA JUGA:  Menteri BUMN Bakal Bentuk Subholding PLN, untuk Apa?

Ini yang dilakukan Kementerian BUMN supaya rumah sakit daerah juga bisa menangani penyakit kanker.

"Apakah investasi asing bisa membuat lapangan pekerjaan baru? Tidak mungkin Indonesia itu tumbuh sendiri. Kami juga harus terbuka bekerja sama dengan bangsa-bangsa lain," ujar Erick, Sabtu (15/1).

BACA JUGA:  Fernando EMaS Bongkar Langkah Menteri BUMN Erick Thohir, Mantap

Sama halnya dengan dua juta masyarakat Indonesia ke luar negeri untuk berobat. Itu bisa mengeluarkan devisa sampai sekitar Rp 97,5 triliun.

Bukan berarti pelayanan kesehatan di Indonesia buruk. Akan tetapi, penanganan jenis-jenis penyakit tertentu masih ketinggalan.

BACA JUGA:  Bangun Ekosistem Pertanian, Jasindo Ikut Program Makmur BUMN

Contohnya penyakit kanker. Dibandingkan negara lain, tingkat kematian akibat kanker di Indonesia menjadi salah satu yang paling tinggi di dunia, yakni 60 persen.

"Artinya harus memperbaiki. Ingat, yang sakit kanker itu bukan hanya orang kaya tapi orang miskin juga bisa kena penyakit kanker. Dengan demikian, harus ada terobosan menangani kanker,” katanya.

Dia menambahkan, lapangan pekerjaan di industri kesehatan Indonesia sangat diperlukan. Bukan hanya di Indonesia, tapi juga negara-negara lain. (ant)