GenPI.co - Kompetisi bisnis Diplomat Succes Challenge (DSC) Ke-12 mendapatkan sambutan sangat hangat.
Dewan Komisioner sekaligus Founding Father DSC Surjanto Yasaputera mengatakan jumlah peserta meningkat.
"Memasuki tahun ke-12 ada 18.233 proposal, sedangkan DSC Ke-11 hanya 16.000 proposal," kata Surjanto dalam konferensi pers virtual, Jumat (21/1).
Surjanto menjelaskan pihaknya sudah menjaring wirausahawan potensial yang memiliki 3P, yakni paham, piawai, pesona.
Menurutnya, tiga kualitas penting tersebut wajib ada di dalam jiwa entrepreneur.
Menurut Surjanto, para pemenang tidak hanya akan mendapatkan dana hibah.
Mereka juga akan mendapatkan pendampingan selama dua tahun agar idenya bisa berjalan dan meraih kesuksesan.
Selain itu, para pemenang juga akan masuk Diplomat Enterpreneur Network sehingga bisa melakukan berbagai kolaborasi dengan mudah.
"Hari ini, secara resmi kami menutup DSC 12 dengan bangga," katanya.
Sementara itu, enam challengers yang berhasil mendapatkan hibah modal usaha antara lain Nico Japar dari Portale Cloud Kitchen, Yenni Angreni (Arcia Oil), dan Vania Audrey Pakpahan (Pijak Bumi).
Tiga challengers lainnya ialah Gayatri Puspita dari GUI, M. Fadli Nugraha (Gamma Waste), dan Best of the Best DSC12 Anak Agung Gde Rai Adi (Koding Akademi).
Ada pula dua finalis yang mendapatkan penghargaan khusus dari DSC12 atas ide bisnisnya yang inovatif, memiliki potensi tinggi, serta memiliki dampak sosial yang baik.
Mereka ialah Fauzan Fathullah dari hayVee sebagai The Most Social Impact dan Bagas Reggas (Greenland, The Most Potential Business). (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News