GenPI.co - Bursa saham Amerika Serikat (AS) di Wall Street merosot pada Kamis (3/3) waktu setempat.
Pasalnya, investor mengamati pembaruan mengenai perang Rusia Ukraina.
Dilansir dari Xinhua, Juatm (4/3), Dow Jones Industrial Average turun 96,69 poin atau 0,29 persen menjadi 33.794,66.
S&P 500 tergelincir 23,05 poin atau 0,53 persen menjadi 4.363,49. Indeks Komposit Nasdaq turun 214,08 poin atau 1,56 persen menjadi 13.537,94.
Tujuh dari 11 sektor S&P 500 berakhir di zona hijau, dengan utilitas naik 1,72 persen, memimpin penguatan.
Sektor layanan konsumen dan teknologi masing-masing turun 2,29 persen dan 1,24 persen, memimpin pelemahan.
Perang Rusia Ukraina tetap menjadi fokus di Wall Street saat kedua pihak mengadakan pembicaraan putaran kedua di Belarus pada Kamis (3/3).
Sementara itu, Ketua Federal Reserve AS Jerome Powell melanjutkan hari kedua pidatonya tentang kebijakan moneter pada Kamis (3/3).
Dalam sambutannya di depan Komite Jasa Keuangan DPR pada Rabu (2/3), Powell menegaskan kembali rencana bank sentral untuk menaikkan suku bunga acuan dalam pertemuan kebijakan mendatang.
Dia cenderung mendukung kenaikan suku bunga 25 basis poin.
Di sisi ekonomi, klaim pengangguran awal AS, cara kasar untuk mengukur Pemutusan Hubungan Kerja (PHK), tercatat 215.000 pada pekan lalu, turun 18.000 dari level revisi sebelumnya.
Ekonom yang disurvei oleh The Wall Street Journal memperkirakan klaim pengangguran awal menjadi total 225.000. (*)
Simak video menarik berikut:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News