Neraca Dagang Surplus, Kurs Rupiah Ditutup Menguat ke Rp 14.326

15 Maret 2022 16:14

GenPI.co - Nilai tukar rupiah di pasar spot pada akhir perdagangan, Selasa (15/3) bertahan menguat terhadap dolar Amerika Serikat (AS).

Kurs rupiah mengalami apresiasi 6 poin atau 0,04 persen menjadi Rp 14.326 per USD.

Data Bloomberg menunjukkan, penguatan rupiah tertinggi berada di Rp 14.295 per USD. Greenback juga sempat menguat dengan level tertinggi di Rp 14.345.

BACA JUGA:  Waduh, Rupiah Pagi Awal Pekan Loyo, Dolar AS ke Rp 14.301

Kurs rupiah mendapat sentimen positif dari dalam negeri. Badan pusat statistik mencatat neraca perdagangan Indonesia surplus USD 3,83 miliar pada Februari 2022.

Sementara itu, indeks dolar AS yang mengukur greenback terhadap enam mata uang melemah 0,26 persen menjadi 98,76.

BACA JUGA:  Seharian Melemah, Kurs Rupiah Terjungkal ke Rp 14.332

Berdasarkan laporan Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia (BI), kurs rupiah ditransaksikan di Rp14.321 per USD dari sebelumnya Rp14.328.

Ditarik dari sepekan terakhir, mata uang Garuda mengalami apresiasi 0,99 persen.

BACA JUGA:  Jelang Pertemuan The Fed, Rupiah Selasa Pagi Ungguli Dolar AS

Dalam sebulan terakhir, kurs rupiah menguat 0,34 persen, tiga bulan 0,54 persen dan transaksi harian secara tahunan (year to date/ytd) 0,10 persen.

Di kawasan regional atau Asia, dolar AS tercatat bergerak bervariasi.

Dolar Hong Kong di pasar spot exchange terapresiasi 0,05 persen menjadi HKD 7,82 per USD.

Selanjutnya, Yen Jepang menguat 0,27 persen ke JPY 117,83 per USD, Dolar Singapura 0,03 persen ke SGD 1,366 per USD.

Sementara itu, Yuan China melemah 0,26 persen menjadi CNY 6,39 per USD, Won Korea 0,58 persen ke KRW 1.246,18 per USD, Baht Thailand 0,24 persen ke THB 33,52 per USD dan Dolar Taiwan 0,23 persen ke TWD 28,60 per USD. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ranto Rajagukguk

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co