GenPI.co - Rencana PT GoTo Gojek Tokopedia yang akan initial public offering atau IPO menarik perhatian publik.
Hasil penggabungan antara Gojek dan Tokopedia ini akan membawa GoTo menjual saham perdananya sekitar Rp 316-346 per lembar saham.
Dengan kisaran harga saham itu, bagaimana kinerja GoTo sejauh ini?
Dalam prospektus yang dirilis perseroan, hingga September 2021, GoTo masih mencatatkan kerugian usaha.
Rugi bersih perseroan mencapai Rp 11,58 triliun atau meningkat Rp 1,15 triliun dibandingkan periode yang sama tahun lalu Rp 10,43 triliun.
Dengan begitu, rugi per saham perseroan mencapai Rp 197 per saham, turun dari periode yang sama tahun 2020 yang sebesar Rp 365 per saham.
Ditarik sepanjang 2020, kerugian GoTo mencapai Rp 14,20 triliun.
Selanjutnya, pendapatan GoTo hingga September 2021 sebesar Rp 3,40 triliun, naik Rp 1,08 triliun dibanding tahun 2021 yang mencapai Rp 2,34 triliun.
Dengan kinerja tersebut, total aset perseroan mencapai Rp 158,17 triliun per akhir September 2021.
Asal tahu saja, dalam IPO tersebut, GoTo akan mengeluarkan 52 miliar lembar saham baru.
Jumlah tersebut setara 4,35 persen dari total saham yang ditempatkan dan disetor.
Lewat IPO, GoTo memperkirakan bisa mendulang dana mencapai Rp 17,99 triliun. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News