The Fed Kerek Suku Bunga, Pasar Saham AS Meroket

GenPI.co - Bursa saham Amerika Serikat (AS) di Wall Street berakhir naik pada Rabu (16/3) waktu setempat.

Kenaikan tersebut terjadi setelah Federal Reserve (The Fed) mengumumkan kenaikan suku bunga pertamanya dalam beberapa tahun.

Dilansir dari Xinhua, Kamis (17/3), Dow Jones Industrial Average naik 518,76 poin atau 1,55 persen menjadi 34.063,10.

BACA JUGA:  Perang Rusia Ukraina Bikin Investor Bingung, Wall Street Anjlok

S&P 500 menambahkan 95,41 poin, atau 2,24 persen, menjadi 4.357,86. Indeks Komposit Nasdaq naik 487,93 poin atau 3,77 persen menjadi 13.436,55.

Sembilan dari sebelas sektor S&P 500 berakhir di zona hijau, dengan layanan konsumen dan teknologi masing-masing naik 3,35 persen dan 3,32 persen, memimpin penguatan.

BACA JUGA:  Investor Nantikan Pertemuan The Fed, Wall Street Bervariasi

Sektor energi dan utilitas masing-masing turun 0,43 persen dan 0,17 persen, memimpin pelemahan.

The Fed memutuskan untuk menaikkan kisaran target untuk suku bunga dana federal sebesar seperempat poin persentase menjadi 0,25 hingga 0,50 persen.

BACA JUGA:  Saham Teknologi Menguat, Wall Street Berakhir Naik Tajam

"Mengantisipasi bahwa kenaikan berkelanjutan dalam kisaran target akan sesuai," kata The Fed.

Selain itu, The Fed memperkirakan untuk mulai mengurangi kepemilikannya di surat utang negara dalam pertemuan selanjutnya.

"Mungkin hal yang bisa diterima bahwa FOMC (Federal Open Market Committee) telah menaikkan pasar," Chris Low, kepala ekonom di FHN Financial, mengatakan dalam sebuah catatan.

Kisaran target suku bunga dana federal sebelumnya ditetapkan mendekati nol pada Maret 2020 untuk merangsang ekonomi AS di awal pandemi Covid-19. (*)