GenPI.co - Harga minyak melonjak tajam pada Kamis (17/3) waktu setempat.
Kenaikan harga minyak tersebut terjadi menyusul kembalinya kekhawatiran pasokan ke pasar.
Dilansir dari Xinhua, Jumat (18/3) harga minyak West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman April bertambah USD 7,94 atau 8,4 persen menjadi USD 102,98 per barel di New York Mercantile Exchange.
Minyak mentah Brent untuk pengiriman Mei naik USD 8,62 atau 8,8 persen menjadi USD 106,64 per barel di London ICE Futures Exchange.
"Kenaikan harga minyak hari ini dapat dikaitkan dengan perkiraan terbaru IEA untuk pasar minyak," Carsten Fritsch, analis energi di Commerzbank Research, mengatakan dalam sebuah catatan.
Dalam laporan bulanannya yang dirilis pada Rabu (16/3), Badan Energi Internasional (IEA) mengatakan gangguan skala besar terhadap produksi minyak Rusia akan menciptakan kejutan di pasar minyak global.
Diperkirakan 3 juta barel per hari produksi minyak Rusia terhenti mulai April karena adanya sanksi dan banyaknya negara menerapkan embargo.
IEA juga merevisi perkiraan permintaan minyaknya dari kuartal kedua secara signifikan.
Lembaga ini memperhitungkan pertumbuhan ekonomi global yang lebih rendah yang disebabkan oleh harga komoditas yang tinggi dan sanksi terhadap Rusia. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News