Ada Risiko Pasokan, Harga Minyak Dunia Naik, Simak Analisisnya!

GenPI.co - Harga minyak mentah dunia melonjak pada Jumat (18/3) waktu setempat.

Pasalnya, investor mempertimbangkan risiko pasokan di tengah ketatnya stok di pasar global.

Dilansir dari Xinhua, Sabtu (19/3), harga minyak West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman April bertambah USD 1,72 atau 1,7 persen menjadi USD 104,70 per barel di New York Mercantile Exchange.

BACA JUGA:  Minyak Goreng Curah Sulit, Pedagang di Pasar Depok Naikkan Harga

Minyak mentah Brent untuk pengiriman Mei naik USD 1,29 atau 1,2 persen menjadi USD 107,93 per barel di London ICE Futures Exchange.

"Berita dari Rusia dan Ukraina sehubungan dengan pembicaraan damai tidak lagi terdengar optimis seperti sebelumnya, yang pasti telah mendorong pasar untuk menilai kembali situasinya," Carsten Fritsch, analis energi di Commerzbank Research, mengatakan Jumat dalam sebuah catatan.

BACA JUGA:  Menko Airlangga Tegas, Mafia Minyak Goreng Sikat

"Perkiraan dari Badan Energi Internasional (IEA) juga kemungkinan besar akan berdampak cukup besar," Fritsch melanjutkan.

Dalam laporan bulanannya yang dirilis pada Rabu (16/3), IEA mengatakan prospek gangguan skala besar terhadap produksi minyak Rusia akan menciptakan kejutan pasokan minyak global.

BACA JUGA:  Mendag Lutfi Diajak Bongkar Mafia Minyak Goreng, Doakan Lancar

Diperkirakan 3 juta barel per hari produksi minyak Rusia dapat terhenti mulai April karena adanya sanksi barat dan embargo minyak.

Pengawas energi yang berbasis di Paris juga merevisi perkiraan permintaan minyaknya dari kuartal kedua secara signifikan.

Hal ini sekaligus untuk memperhitungkan pertumbuhan ekonomi global yang lebih rendah yang disebabkan oleh harga komoditas yang tinggi dan sanksi terhadap Rusia.

Untuk pekan ini, WTI dan Brent keduanya turun 4,2 persen, berdasarkan kontrak bulan depan. (*)