The Fed Bakal Agresif Atasi Inflasi, Dolar AS Kena Pukul

19 Maret 2022 10:24

GenPI.co - Kurs dolar Amerika Serikat (AS) melemah pada akhir perdagangan, Jumat (18/3) waktu setempat.

Tekanan itu seiring komentar pejabat Federal Reserve (The Fed) yang akan membawa bank sentral lebih agresif dalam menjinakkan inflasi.

Indeks dolar AS yang mengukur greenback terhadap enam mata uang menguat 0,2 persen menjadi 98,19.

BACA JUGA:  Giliran Dolar AS Ditindas, Euro Manfaatkan Momentum

Pejabat The Fed yang paling hawkish menuturkan bank sentral perlu menyiapkan kebijakan agresif untuk mengantisipasi kenaikan inflasi.

The Fed pada Rabu (16/3) menaikkan suku bunga acuan untuk pertama kalinya sejak 2018.

BACA JUGA:  Investor Cermati Keputusan The Fed, Dolar AS Tak Bertenaga

The Fed memutuskan untuk menaikkan kisaran target suku bunga dana federal sebesar seperempat poin persentase.

"Sementara The Fed hawkish minggu ini, pandangan mereka untuk suku bunga secara umum masih sejalan dengan ekspektasi pasar," kata Analis Pasar Senior Western Union Business Solutions Joe Manimbo.

BACA JUGA:  Dolar AS Tindas Mata Uang Asia, Rupiah Dibuat Loyo di Rp 14.337

Euro melemah 0,4 persen menjadi USD 1,1054, tetapi menguat 1,3 persen untuk pekan ini.

Dolar Australia yang sensitif terhadap komoditas menguat 0,5 persen terhadap dolar AS.

Sementara itu, dolar AS menguat 0,4 persen terhadap yen Jepang dan mencapai level tertinggi baru enam tahun. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ranto Rajagukguk

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co