GenPI.co - Minyak goreng kemasan sederhana dan kemasan premium masih sulit ditemukan di ritel modern.
Menurut pantauan GenPI.co di sejumlah ritel modern seperti Alfamart, Alfamidi dan Indomaret, Kawasan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan masih kosong.
Salah satu pegawai Alfamidi Rahmad Syarif mengungkapkan ketersediaan minyak goreng sejak beberapa hari lalu masih sulit.
"Minyak goreng habis," kata Rahmad kepada GenPI.co, Jumat (18/3).
Dia menjelaskan setiap kali ada pengiriman barang yang masuk ke ritel, selalu diserbu oleh konsumen.
"Minyak goreng harganya tinggi, tapi tetep diserbu setiap ada pengiriman sehingga nggak lama stoknya bertahan," ujarnya.
Rahmad menjelaskan tidak semua ritel modern mendapatkan stok yang sama. Stok pengiriman tergantung pada pusat.
"Kemarin stok masih ada, tapi lewat sehari besoknya langsung habis diburu lagi oleh konsumen," ucapnya.
Menurutnya, pihak ritel sudah memberikan aturan pembatasan pembelian.
Namun, kebutuhan masyarakat minyak goreng sangat tinggi.
"Harga tinggi rupanya tidak membuat masyarakat kapok beli minyak goreng, bahkan tetap jadi buruan," tuturnya.
Dia mengungkapkan di Alfamidi sendiri harga dua liter minyak goreng dibanderol Rp 45 ribu. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News