GenPI.co - Indeks harga saham gabungan (IHSG) berpotensi mengalami technical rebound pada perdagangan hari ini.
IHSG akan bergerak dengan level support di 6.920, sementara resistance 7.000.
"IHSG berpotensi technical rebound di kisaran 6.970," kata Analis Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan dalam risetnya, Selasa (22/3).
Meski demikian, dia meminta pelaku pasar waspadai potensi koreksi lanjutan dalam jangka menengah dengan support area terdekat di 6.920.
Pasalnya, secara teknikal, terbentuk death cross pada Stochastic RSI dan MACD.
"Di samping itu, investor asing mengawali pekan ini (21/3) dengan net sell sebesar Rp 567,95 miliar," ujarnya.
Dari eksternal, pelaku pasar mencermati pidato Kepala The Fed, Jerome Powell.
Dia menilai pelaku pasar terus mencari clue mengenai arah kebijakan moneter The Fed yang diperkirakan cukup agresif pada 2022 dan kesiapan ekonomi AS menghadapi pengetatan tersebut.
Selan itu, peningkatan kembali kasus covid-19, terutama di China dikhawatirkan memperparah kondisi supply disruption yang tengah terjadi saat ini.
Data terbaru menunjukan Producer Price Index (PPI) Jerman naik 25,9 persen yoy pada Februari 2022 dibandingkan 25 persen yoy di Januari 2022.
Dari dalam negeri, antisipasi kenaikan inflasi pada Maret 2022 juga menjadi salah satu concern utama pelaku pasar.
"Pelaku pasar mencermati upaya-upaya pemerintah dalam menjaga stabilitas harga, termasuk minyak goreng," ucapnya.
Dengan berbagai sentimen tersebut, perhatikan potensi rebound pada saham ANTM dan SSMS.
Penguatan lanjutan pada PWON, TLKM dan SCMA, serta peluang trading buy di INKP dan TKIM. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News