IHSG Berpeluang Cetak Rekor, Cermati Saham BMRI, BBNI hingga INCO

GenPI.co - Indeks harga saham gabungan (IHSG) berpotensi menguat pada perdagangan hari ini.

Analis Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan menjelaskan IHSG akan bergerak dengan level support 6.950 dan resistance 7.030.

"IHSG berpeluang kembali uji level psikologis 7.000 dan mencatatkan level penutupan tertinggi sepanjang sejarah," kata Valdy dalam risetnya, Kamis (24/3).

BACA JUGA:  IHSG Bakal Uji Level 7.000, Pantau Saham ANTM hingga PTBA

Dia menilai IHSG masih ditopang oleh berlanjutnya akumulasi beli investor asing di pasar modal Indonesia.

Selain itu, optimisme terhadap outlook pertumbuhan ekonomi Indonesia menjadi katalis positif utama yang menarik berlanjutnya capital inflow.

BACA JUGA:  Berkah Wall Street, IHSG Rabu Pagi Gacor, Kembali Cetak Rekor

Pemerintah Indonesia meyakini pertumbuhan ekonomi Indonesia dapat berada di atas 5,2 persen yoy pada 2022.

"Sebelumnya BI memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa mencapai 5,5 persen yoy pada 2022," ujarnya.

BACA JUGA:  IHSG Balik ke Bawah Level 7.000, Asing Jual Saham Bank Jago

Optimisme tersebut berlawanan dengan proyeksi perlambatan laju pertumbuhan ekonomi global, termasuk di AS dan Eropa di tengah tekanan inflasi.

Terbaru, Inggris mencatatkan inflasi sebesar 6,2 persen yoy pada Februari 2022, tertinggi sejak Maret 1992.

Sejumlah saham yang menjadi top picks pada Kamis (24/3), yaitu BMRI, BBNI, BJBR, PGAS, SRTG, TLKM dan INCO. (*)