Dolar AS Makin Garang, Mata Uang Lain Disikat

GenPI.co - Nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) terapresiasi pada akhir perdagangan Senin (28/3) waktu setempat.

Penguatan itu di tengah pelemahan nyata dalam yen Jepang.

Dilansir dari Xinhua, Selasa (29/3), Yen melemah setelah Bank of Japan pada Senin (28/3) mengumumkan operasi pembelian obligasi dalam upaya untuk menjaga suku bunga jangka panjang dari kenaikan.

BACA JUGA:  Sentimen Ini Bikin Dolar AS Menggila, Ya Ampun!

Indeks dolar AS, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama, naik 0,31 persen menjadi 99,0920.

Pada akhir perdagangan New York, euro naik menjadi USD 1,0993 dari USD 1,0989 pada sesi sebelumnya, dan pound Inggris turun menjadi USD 1,3098 dari USD 1,3187 pada sesi sebelumnya.

BACA JUGA:  Tertekan Data Ekonomi, Dolar AS Akhirnya Terkapar

Dolar Australia turun menjadi USD 0,7501 dari USD 0,7522.

Dolar AS dibeli 123,60 yen Jepang, lebih tinggi dari 122,10 yen Jepang pada sesi sebelumnya.

BACA JUGA:  Dolar AS Ngamuk, Rupiah Terperosok ke Rp 14.355

Dolar AS meningkat menjadi 0,9351 franc Swiss dari 0,9308 franc Swiss, dan meningkat menjadi 1,2527 dolar Kanada dari 1,2474 dolar Kanada.

Sementara itu, bursa saham Amerika Serikat (AS) di Wall Street naik pada Senin (28/3) waktu setempat.

Pelaku pasar menantikan sejumlah data ekonomi penting yang akan dirilis.

Dow Jones Industrial Average naik 94,65 poin atau 0,27 persen menjadi 34.955,89.

S&P 500 menambahkan 32,46 poin, atau 0,71 persen, menjadi 4.575,52.

Indeks Komposit Nasdaq naik 185,60 poin atau 1,31 persen menjadi 14.354,90. (*)