Nilai Tukar Rupiah Berkobar, Dolar AS Tak Berkutik

GenPI.co - Nilai tukar rupiah di pasar spot exchange, Rabu (30/3), pagi menguat terhadap dolar Amerika Serikat (AS).

Data Bloomberg pukul 09:32 WIB menunjukkan, mata uang Garuda terapresiasi 23 poin atau 0,16 persen menjadi Rp 14.347 per USD.

Pada pembukaan perdagangan, kurs rupiah ditransaksikan di Rp 14.340 dari sebelumnya Rp 14.370.

BACA JUGA:  Mata Uang Asia Perkasa, Kurs Rupiah Bersinar ke Rp 14.345

Nilai tukar rupiah mengalami penguatan tertinggi di Rp 14.338, sementara terendah Rp 14.347 per USD.

Berdasarkan laporan Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia (BI), kurs rupiah ditransaksikan di Rp14.364 per USD dari sebelumnya Rp14.360.

BACA JUGA:  Dolar AS Ngamuk, Rupiah Terperosok ke Rp 14.355

Analis pasar uang Ariston Tjendra memperkirakan kurs rupiah berpeluang menguat pada perdagangan hari ini.

Hal ini menyusul kemajuan perundingan damai antara Rusia dan Ukraina sehingga memberi sentimen positif ke mata uang Garuda.

BACA JUGA:  Nilai Tukar Rupiah Kebakaran, Dolar AS Makin Jaya

Dengan begitu, dia memproyeksikan nilai tukar rupiah bergerak ke Rp 14.350 hingga Rp 14.380.

Ditarik dari sepekan terakhir, mata uang Garuda terdepresiasi 0,06 persen.

Dalam sebulan terakhir, rupiah mengalami apresiasi 0,22 persen, tiga bulan melemah 0,72 persen dan transaksi setahun berjalan (year to date/ytd) 0,57 persen.

Tak hanya rupiah, mayoritas mata uang kawasan Asia juga mencatatkan penguatan terhadap dolar AS.

Di pasar spot exchange, Yuan China menguat 0,05 persen menjadi CNY 6,36 per USD, Dolar Hong Kong 0,02 persen ke HKD 7,82 per USD, Yen Jepang 0,79 persen ke JPY 121,91 per USD.

Selanjutnya, Won Korea turut terapresiasi 0,29 persen menjadi KRW 1.211,31 per USD, Dolar Singapura 0,12 persen ke SGD 1,35 per USD dan Dolar Taiwan 0,16 persen ke TWD 28,63 per USD. (*)