Jelang Rilis Inflasi, IHSG Rawan Profit Taking, Simak Saham Ini

01 April 2022 07:24

GenPI.co - Indeks harga saham gabungan (IHSG) akan bergerak fluktuatif pada perdagangan hari ini.

Analis Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan menuturkan IHSG bakal bergerak di level support 7.00 dan resistance 7.100.

Dia menilai ada potensi profit taking menyusul terbentuknya pola doji star pascauji resistance 7.100 pada Kamis (31/3).

"Kerawanan tersebut didukung kecenderungan penurunan Stochastic RSI menuju oversold area," kata Valdy dalam risetnya, Jumat (1/4).

Dia menyatakan tekanan pada saham-saham yang sensitif terhadap inflasi dan suku bunga, terutama di sektor consumer goods dan property diperkirakan berlanjut.

Inflasi diperkirakan naik ke 2,55 persen yoy pada Maret 2022, dari 2,06 persen yoy di Februari 2022.

Kekhawatiran berlanjutnya kenaikan inflasi memicu spekulasi percepatan normalisasi kebijakan moneter oleh Bank Indonesia (BI).

"IHSG diperkirakan fluktuatif 7.030-7.100 dibayangi antisipasi lonjakan inflasi di Maret 2022," ujarnya.

Dari eksternal, dampak perang Rusia Ukraina dan kenaikan kasus covid-19 mulai terlihat pada penurunan indeks manufaktur China ke 49,5 pada Maret 2022, dari 50,2 di Februari 2022.

Industri menjadi salah satu sektor yang melemah paling dalam di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis (31/3).

Saham-saham yang dapat diperhatikan, yaitu IMPC, dan MLIA. Selan itu, saham-saham potensi rebound, seperti AALI, HEAL, SIDO dan ELSA. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ranto Rajagukguk

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co