Harga Pertamax Naik jadi Rp 12.500, Ekonom Celios Buka Suara

GenPI.co - Direktur center of economics and law studies (Celios) Bhima Yudhistira soroti soal harga Pertamax naik menjadi Rp 12.500.

Harga baru berlaku bahan bakar motor (BBM) beroktan 92 itu  per 1 April 2022 pukul 00:00, dari sebelumnya Rp 9.000 perliter.

Sementara BBM Pertalite yang beroktan 90 tetap pada harga Rp 7.650 per liter.

BACA JUGA:  Catat! Harga BBM Pertalite Tetap, Dibanderol Rp 7.650 per Liter

Menurut Bhima, pemerintah sebenarnya tidak perlu melakukan itu dengan alasan harga minyak mentah dunia naik.

"Pemerintah saja sudah untung dari windfall harga minyak dunia membuat ekspor batu bara dan sawit menambah penerimaan negara," ujar Bhima dikonformasi sebelumnya oleh GenPI.co, Kamis (31/3).

BACA JUGA:  Chatib Basri Blak-blakan: Pertamax Naik, Beban APBN Meningkat

Bhima menyebut, saat minyak mentah di atas USD 100 per barel akan ada tambahan pendapatan negara dari pajak.

"Tambahan dari pajak dan PNBP hingga Rp 100 triliun," ucapnya.

BACA JUGA:  Siap-siap, Harga Pertamax Bakal Naik Rp 12.500 Per Liter, Waduh

Selain itu, Bhima menyebutkan tambahan lainnya juga beradal dari rencana kenaikan tarif PPN menjadi 11 persen yang akan dimulai pada April.

"Jadi, ini cukup untuk tambahan dana kompensasi yang dimaksud," lanjutnya.

Oleh karena itu, Bhima meminta agar pemerintah menamembatalkan kenaikkan harga BBM kalau ingin pemulihan daya beli solid.(*)