GenPI.co - Indeks harga saham gabungan (IHSG) diperkirakan kembali bergerak fluktuatif pada perdagangan hari ini.
Analis Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan menuturkan IHSG akan bergerak di level support 7.050 dan resistance 7.130.
Dia mengatakan IHSG mencatatkan all time high (ATH) baru pada perdagangan Senin (4/4).
Akan tetapi, volume transaksi cenderung melanjutkan penurunan sejak Rabu (30/3) pekan lalu.
"IHSG berpotensi uji 7.130, namun rawit profit taking," kata dia dalam risetnya, Selasa (5/4).
Dia memaparkan harga komoditas rebound pada Senin (4/4). Harga minyak mentah naik lebih dari 1 persen dan bertahan di atas USD 100 per barel.
Hal tersebut dipicu oleh tuduhan tuduhan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy.
Dia menilai pasukan Rusia telah melakukan genosida di wilayah Ukraina.
Secara terpisah, Uni Eropa berencana untuk menjatuhkan sejumlah sanksi baru terhadap Rusia.
Dari dalam negeri, kekhawatiran lonjakan inflasi menyusul kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) nonsubsidi dan siklus kenaikan konsumsi selama Puasa dan Hari Raya Idulfitri menjadi concern pelaku pasar saat ini.
Oleh karena itu, Valdy menyarankan pelaku pasar mencermati saham-saham commodities-related, seperti ANTM, HRUM, LSIP dan SSMS yang berpotensi melanjutkan rebound.
Potensi serupa dapat diperhatikan pada saham CPIN dan PWON. Sementara potensi penguatan lanjutan dapat diperhatikan pada BBNI dan MLIA.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News