Nilai Tukar Rupiah Ngamuk, Dolar AS Terkapar

05 April 2022 10:14

GenPI.co - Nilai tukar rupiah di pasar spot exchange pada perdagangan, Selasa (5/4) pagi, ngamuk terhadap dolar Amerika Serikat (AS).

Data Bloomberg pukul 09:37 WIB menunjukkan, mata uang Garuda terapresiasi 14 poin atau 0,10 persen menjadi USD 14.341 per USD.

Pada pembukaan perdagangan, rupiah ditransaksikan di Rp 14.338 dari sebelumnya Rp 14.355 per USD.

BACA JUGA:  Jualan Depan TPU, Pedagang Jajanan Raup Keuntungan Jutaan Rupiah

Dalam perdagangan pagi, rupiah menguat di level tertinggi di Rp 14.337 per USD dan terendah Rp 14.345.

Berdasarkan laporan Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia (BI), kurs rupiah ditransaksikan di Rp14.362 per USD dari sebelumnya Rp14.364.

BACA JUGA:  Nilai Tukar Rupiah Berkobar, Dolar AS Dibuat Memble

Analis pasar uang Ariston Tjendra memperkirakan mata uang Garuda berpeluang melemah pada perdagangan hari ini.

Hal ini menyusul penambahan sanksi-sanksi baru negara Barat ke Rusia.

BACA JUGA:  Nilai Tukar Rupiah Menguat Seharian, Dolar AS Dibiarkan Ambyar

Dia memprediksi, gerak rupiah berada di rentang Rp 14.330 hingga Rp 14.380 per USD.

Ditarik dari sepekan terakhir, rupiah mengalami apresiasi 0,48 persen.

Dalam sebulan terakhir, mata uang Garuda menguat 0,69, tiga bulan 0,03 persen dan transaksi setahun berjalan (year to date/ytd) melemah 0,21 persen.

Tak hanya rupiah, mayoritas mata uang kawasan juga mencatatkan penguatan terhadap dolar AS.

Di pasar spot exchange, Yuan China terapresiasi 0,05 persen menjadi CNY 6,36 per USD dan Yen Jepang 0,16 persen ke JPY 122,56 per USD.

Selanjutnya, Won Korea menguat 0,21 persen menjadi KRW 1.213 per USD dan Baht Thailand 0,03 persen ke THB 33,49 per USD.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ranto Rajagukguk

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co