The Fed Kejutkan Pasar, Harga Emas Dunia Makin Anjlok

07 April 2022 08:04

GenPI.co - Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange turun pada Rabu (6/4) waktu setempat.

Hal ini seiring kenaikan imbal hasil obligasi Amerika Serikat (AS).

Dilansir dari Xinhua, Kamis (7/4), kontrak emas teraktif untuk pengiriman Juni turun USD 4,4 atau 0,23 persen menjadi USD 1.923,1 per ounce.

BACA JUGA:  Harga Emas Antam Makin Berkilau Bun, Sekarang Dijual Rp 988.000

Patrick Harker dari Fed Philadelphia mengatakan Federal Reserve (The Fed) ingin bertindak dengan cara yang tidak terlalu agresif sehingga risiko resesi bisa ditekan.

Investor menghabiskan sebagian besar sesi perdagangan mengambil posisi masuk dan keluar menjelang rilis risalah rapat Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) Maret, yang dirilis tak lama setelah pasar tutup.

BACA JUGA:  Turun Goceng, Simak Daftar Harga Emas Antam Hari Ini

Risalah menunjukkan The Fed berencana untuk mengurangi neraca sebesar USD 95 miliar per bulan, yang dapat dimulai pada Mei.

Banyak pejabat Federal Reserve menginginkan kenaikan suku bunga 50 basis poin pada Maret.

BACA JUGA:  Jadi Chef Profesional, Mainkan 3 Game Memasak Terbaik di Android

Akan tetapi mereka juga menerima kebijakan yang lebih hati-hati karena konflik Rusia Ukraina.

Oleh karena itu, The Fed kemungkinan besar akan satu atau lebih kenaikan 50 basis poin.

Emas bergerak naik dalam perdagangan elektronik setelah rilis risalah rapat FOMC Maret.

Perak untuk pengiriman Mei turun 7,6 sen, atau 0,31 persen, menjadi USD 24,458 per ounce.

Platinum untuk pengiriman Juli turun USD 20 atau 2,06 persen menjadi USD 953,1 per ounce.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ranto Rajagukguk

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co