Imbas The Fed, Nilai Tukar Rupiah Kebakaran

07 April 2022 10:14

GenPI.co - Nilai tukar rupiah di pasar spot exchange pada perdagangan, Kamis (7/4), pagi melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS).

Data Bloomberg pukul 09:38 WIB menunjukkan, mata uang Garuda terdepresiasi 1 poin atau 0,01 persen menjadi Rp 14.360 per USD.

Pada pembukaan perdagangan, rupiah ditransaksikan di Rp 14.363 dan sebelumnya Rp 14.359 per USD.

BACA JUGA:  Nilai Tukar Rupiah Menguat Seharian, Dolar AS Dibiarkan Ambyar

Nilai tukar rupiah mengalami tekanan paling tinggi di Rp 14.365 dan terendah Rp 14.358 per USD.

Berdasarkan laporan Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia (BI), kurs rupiah ditransaksikan di Rp14.364 per USD dari sebelumnya Rp14.348.

BACA JUGA:  Nilai Tukar Rupiah Ngamuk, Dolar AS Terkapar

Analis pasar uang Ariston Tjendra memperkirakan mata uang Garuda tertekan pada perdagangan hari ini.

Hal ini seiring sikap Federal Reserve (The Fed) yang lebih hawkish dalam menekan inflasi.

BACA JUGA:  Dolar AS Menggila, Rupiah Dibuat Tak Berkutik

Dia memproyeksikan nilai tukar rupiah bergerak di kisaran Rp 14.330 hingga Rp 14.380 per USD.

Ditarik dari sepekan terakhir, mata uang Garuda mengalami apresiasi 0,13 persen.

Dalam sebulan terakhir, rupiah melemah 0,53 persen, tiga bulan terapresiasi 0,28 persen dan transaksi setahun berjalan (year to date/ytd) terdepresiasi 0,60 persen.

Berbalik dengan rupiah, mayoritas mata uang kawasan Asia menguat terhadap dolar AS.

Di pasar spot exchange dolar Hong Kong menguat 0,01 persen menjadi HKD 7,83 per USD, Yen Jepang 0,01 persen ke JPY 123,65 per USD dan Baht Thailand 0,06 persen ke THB 33,54 per USD.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ranto Rajagukguk

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co